Penyembuhan spontan umumnya terjadi ketika seorang pasien yang dianggap melampaui semua pengobatan medis membuat pemulihan penuh dan lengkap dengan cara yang kebanyakan dokter hanya dapat menggambarkan sebagai keajaiban. Ada banyak kasus penyembuhan spontan yang terdokumentasi pada pasien yang berjuang dengan kanker stadium akhir dan penyakit parah lainnya yang tidak dapat disembuhkan. Dokter tidak sepenuhnya memahami apa yang menyebabkan penyembuhan spontan, tetapi mereka percaya itu mungkin ada hubungannya dengan keadaan psikologis dan spiritual pasien. Pasien yang mengalami remisi spontan dari penyakit terminal seringkali merupakan pasien dengan latihan spiritual yang mendalam. Banyak dokter percaya bahwa pasien ini juga cenderung memiliki tekad yang kuat untuk sembuh, bahkan setelah ilmu kedokteran menyatakan semua pilihan telah habis.
Banyak dokter telah mengajukan teori bahwa penyembuhan sejati melampaui alam fisik tubuh. Penelitian tampaknya menunjukkan bahwa perasaan negatif yang kuat, seperti kesedihan, dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan dan merusak kesehatan. Beberapa dokter telah menunjukkan bahwa model medis saat ini, yang sebagian besar berfokus pada perawatan tubuh fisik dengan pengobatan dan terapi, mungkin kehilangan beberapa komponen holistik kunci yang tidak terpisahkan dengan tradisi medis sebelumnya.
Penelitian dan bukti anekdot tampaknya menunjukkan bahwa penyembuhan tidak hanya bergantung pada terapi fisik, tetapi juga pada kesehatan psikologis dan spiritual. Pasien yang telah mengalami penyembuhan spontan sering menganggap diri mereka sebagai kesatuan spiritual dengan kekuatan kosmik yang kadang-kadang digambarkan sebagai pikiran universal. Beberapa pasien mungkin memahami pikiran universal ini sebagai dewa, tetapi keyakinan agama tertentu tidak dianggap perlu untuk penyembuhan spontan terjadi. Dokter menduga bahwa yang penting adalah pasien yang menjalani remisi spontan merasa dirinya sebagai entitas yang terhubung dengan keseluruhan yang lebih besar dan universal.
Pasien yang mengalami remisi spontan dari kondisi terminal atau tidak dapat disembuhkan sering kali menunjukkan keberanian, harapan, optimisme, dan keyakinan yang besar. Beberapa dokter telah mencatat bahwa pasien yang menolak untuk menerima keputusan ilmu kedokteran, dan terus mencari pemulihan bahkan ketika dokter telah menyerah, tampaknya lebih mungkin untuk pulih secara spontan. Pasien-pasien ini seringkali lebih mungkin untuk mengambil peran aktif dalam pemulihan mereka sendiri, membentuk hubungan yang kuat dengan dokter dan praktisi perawatan kesehatan lainnya, dan mencari dukungan dari keluarga, teman, dan pasien lain. Mereka mungkin mencari dan mencoba pilihan pengobatan yang tidak konvensional, atau membuat perubahan besar dalam hidup, untuk menciptakan lingkungan terbaik untuk pemulihan. Pasien yang mengalami penyembuhan spontan diyakini lebih mampu mengatasi kesedihan karena penyakit serius, memungkinkan mereka untuk mengadopsi sikap ketenangan yang membantu meningkatkan respons kekebalan.