Penyembuhan anak batin adalah sarana penyembuhan emosional dimana seseorang belajar bagaimana mengatasi pesan negatif dari masa kanak-kanak yang terus mempengaruhi dirinya sebagai orang dewasa. Mengobati anak batiniah melibatkan pengakuan sisa, perasaan menyakitkan dari masa kanak-kanak dan mengasuh “anak di dalam”, yang merupakan penerima pesan menyakitkan tentang harga dirinya. Tujuan penyembuhan anak batiniah adalah untuk memelihara anak yang hidup di dalam diri orang dewasa dan membantunya tumbuh dengan mengganti pesan-pesan lama yang negatif dengan yang positif.
Selama masa kanak-kanak, banyak orang mengalami perlakuan, baik dari orang tua, guru atau orang dewasa lainnya, yang menanamkan perasaan rendah diri. Ketika orang-orang ini menjadi dewasa, mereka sering kali masih menyimpan dalam diri mereka anak batiniah yang di dalamnya pesan-pesan menyakitkan itu terinternalisasi. Setelah dewasa, orang-orang ini mungkin bereaksi dari luka emosional lama alih-alih bereaksi terhadap realitas situasi mereka sebagai orang dewasa. Penyembuhan anak batin membantu orang dewasa berperilaku lebih tepat dalam keadaan mereka saat ini.
Menurut psikologi anak batin, setiap orang memiliki anak batiniah. Anak batiniah dapat menyesuaikan diri dengan baik dan menyebabkan sedikit masalah dalam kehidupan orang dewasa, atau anak batiniah takut dan marah dan menciptakan rasa sakit dalam kehidupan orang dewasa. Anak batin yang tidak dapat menyesuaikan diri dan terluka bisa sulit dikenali oleh orang dewasa karena sumber perasaan menyakitkan, yang dilambangkan dengan anak batiniah, bisa menyakitkan untuk dikenali. Mengakui kehadiran anak batin yang ketakutan dan marah adalah langkah pertama dalam penyembuhan anak batiniah.
Begitu anak batiniah diakui, langkah selanjutnya dalam penyembuhan diri adalah memberi anak itu cinta dan penerimaan tanpa syarat, yang mungkin tidak diterima orang dewasa selama tahun-tahun masa kanak-kanaknya yang sebenarnya. Ketika orang dewasa memberi anak batiniah hadiah penerimaan tanpa syarat, orang dewasa juga harus menerima kenangan menyakitkan yang datang bersama anak itu. Penyembuhan anak batin sebagian besar tentang pembelajaran orang dewasa untuk mengasuh anak batiniah, dengan membimbingnya menuju penerimaan diri yang sehat. Teknik ini dianggap beresonansi positif dalam kehidupan orang dewasa, karena dia tidak akan lagi bereaksi dari emosi yang berakar pada pengalaman masa lalu yang menyakitkan.
Metode penyembuhan batin anak bervariasi. Salah satu cara untuk menyembuhkan anak batiniah adalah dengan memberinya pesan-pesan positif yang dibutuhkan di masa kanak-kanak tetapi tidak diterima. Pesan-pesan ini termasuk membiarkan batin anak tahu bahwa dia selalu cukup baik, bahwa tidak apa-apa untuk membuat kesalahan, dan itu baik untuk menjadi imajinatif dan bersenang-senang. Pesan paling penting untuk disampaikan kepada anak batiniah adalah bahwa dia layak untuk diperhatikan dan dicintai.
Metode lain untuk penyembuhan batin anak melibatkan berbagai kegiatan. Beberapa orang suka duduk dengan tenang, menemukan kenangan indah tentang diri mereka sebagai anak-anak, dan merenungkan apa yang harus diajarkan oleh kenangan indah itu kepada mereka. Orang lain merasa terbantu untuk membuat jurnal tentang apa yang mereka pelajari dari anak batiniah mereka dan apa yang, pada gilirannya, coba mereka ajarkan kepada anak batiniah mereka. Penyembuhan anak batin terdiri dari belajar bagaimana menangani secara konstruktif berbagai perasaan dan belajar bagaimana menikmati hidup, sehingga memperkaya pengalaman seseorang sebagai orang dewasa.