Penyebut adalah istilah matematika yang digunakan ketika membahas pecahan. Pecahan memiliki tiga bagian: pembilang atau angka atas, vinculum atau garis pemisah angka yang berarti membagi, dan penyebut atau angka bawah. Pecahan sebenarnya menunjukkan pembagian. Penyebut membagi pembilang. Dalam pecahan 3/4, misalnya, ini dapat dibaca sebagai 3 dibagi 4, 75, atau 75%.
Kita sering menganggap pecahan sebagai bagian dari keseluruhan. Angka atas mewakili jumlah bagian sedangkan bagian bawah adalah jumlah keseluruhan yang sebenarnya. Dapat dikatakan bahwa pecahan mewakili apa yang digunakan atas apa yang dapat digunakan. Ketika anak-anak belajar pecahan, mereka sering mempelajarinya berdasarkan irisan kue. Jika ada 8 irisan, potensi keseluruhannya adalah 8, dan ini adalah penyebutnya. Jika 2 irisan dikeluarkan, sekarang hanya ada 6/8 atau enam irisan dari kemungkinan delapan irisan.
Tentu saja, ada kasus di mana penyebut lebih kecil dari pembilang. Ini disebut pecahan biasa. Mereka sebenarnya adalah bilangan bulat dan sesuatu yang tersisa dan dapat diubah menjadi bilangan campuran. Misalnya 5/2 dapat diubah menjadi 2 1/2. Terkadang lebih mudah untuk menyimpan pecahan dalam bentuk yang tidak tepat sampai semua operasi selesai.
Dalam belajar tentang pecahan, anak-anak mulai belajar di kelas tiga atau empat bahwa ada banyak pecahan yang mewakili hal yang sama. Pecahan apa pun yang dikalikan dengan angka yang sama di atas dan di bawah akan tetap menghasilkan desimal atau persentase yang sama. Informasi ini menjadi berguna ketika orang harus menjumlahkan atau mengurangi pecahan yang penyebutnya tidak sama.
Jika penyebutnya sama, hanya angka teratas yang ditambahkan atau dikurangi. Jika berbeda, operasi lain harus dilakukan pada pecahan terlebih dahulu sebelum penambahan atau pengurangan dapat dilakukan. Ini disebut menemukan penyebut yang sama.
Dalam contoh 1/3 + 1/4, orang harus menemukan penyebut yang sama. Mereka melakukan ini dengan melihat penyebut untuk melihat angka mana yang menjadi faktor mereka (masuk ke). Dalam hal ini, baik 3 dan 4 masuk ke dan merupakan faktor dari bilangan 12. Operasinya kemudian adalah mengubah setiap pecahan menjadi per dua belas. Ini akan diselesaikan dengan mengalikan 1/3 dengan 4/4 dan mengalikan 1/4 dengan 3/3, menghasilkan pecahan baru (tetapi tetap sama) 4/12 + 3/12. Sekarang mungkin untuk menjumlahkan pecahan (hanya pembilangnya!) dan mendapatkan angka 7/12.
Operasi pecahan bisa lebih sulit dan terkadang penyebut dapat ditulis sebagai desimal atau pecahan. Ini membutuhkan sedikit lebih banyak pekerjaan. Namun, dalam pemahaman istilah yang sederhana, sangat penting bagi orang-orang untuk menyadari bahwa satu angka tidak akan pernah bisa menjadi penyebut. Nol tidak pernah dapat ditempatkan di bagian bawah pecahan karena dalam operasi matematika tidak dapat membagi angka apa pun.