Penyakit Meniere terjadi di telinga bagian dalam dan menyebabkan pusing, gangguan pendengaran sementara, dan/atau dering dan tekanan di telinga. Serangan terjadi secara tiba-tiba dan bisa sesingkat 20 menit atau selama beberapa jam. Gejalanya termasuk suara bernada rendah yang terus menerus atau perasaan tertekan di telinga.
Vertigo, sensasi berputar, adalah gejala penyakit Meniere yang mengganggu yang dapat menyebabkan mual dan muntah. Ketika vertigo terjadi, orang yang terkena harus berbaring dan menahan kepalanya sampai serangan berlalu. Obat-obatan juga tersedia untuk mengurangi vertigo.
Meskipun penyebab penyakit Meniere tidak diketahui, dokter menghubungkan kondisi tersebut dengan ketidakseimbangan cairan di telinga bagian dalam. Penyakit Meniere mempengaruhi pria dan wanita dan biasanya dimulai antara usia 40 dan 60 tahun. Gejala biasanya terjadi hanya pada satu telinga, tetapi seiring waktu kedua telinga dapat terpengaruh. Meskipun tidak ada obatnya, perawatan bisa efektif untuk mengurangi gejalanya. Mereka yang didiagnosis dengan penyakit Meniere dilarang memiliki SIM komersial di AS
Perawatan untuk penyakit Meniere termasuk obat-obatan untuk mengurangi pusing dan akumulasi cairan di telinga bagian dalam. Diuretik sering diresepkan untuk mengurangi cairan. Obat-obatan lain, termasuk antihistamin dan obat penenang, efektif dalam menenangkan telinga bagian dalam. Obat anti-kecemasan dapat membantu mengurangi jumlah serangan untuk beberapa pasien.
Perubahan pola makan juga membantu beberapa penderita. Secara khusus, diet rendah sodium dapat mengurangi jumlah cairan yang menumpuk di telinga. Latihan untuk meningkatkan keseimbangan juga dapat membantu beberapa orang. Mereka yang menderita penyakit Meniere juga harus menghindari kondisi atau zat yang memicu serangan; beberapa kemungkinan pemicu termasuk monosodium glutamat (MSG), gula, kafein, alkohol, dan tembakau.
Serangan berulang dari penyakit Meniere dapat menyebabkan gangguan pendengaran, jadi seseorang dengan gejala harus berkonsultasi dengan dokternya untuk mengurangi serangan. Jika perawatan lain tidak efektif, operasi bisa menjadi pilihan. Tantangan operasi adalah untuk menghilangkan gejala penyakit tanpa risiko kehilangan pendengaran di telinga yang terkena.
Meskipun penyebab penyakit Meniere tidak diketahui, faktor risiko dapat mencakup cedera kepala, infeksi virus pada telinga bagian dalam, atau alergi. Beberapa penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis, diabetes, dan lupus, dapat meningkatkan risiko penyakit Meniere. Faktor risiko lainnya adalah memiliki anggota keluarga dengan kondisi tersebut. Untuk mendiagnosis penyakit Meniere, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan. Beberapa dokter juga akan memesan tes pendengaran atau pencitraan.