Apa itu Pensiun Wajib?

Bagi sebagian orang, pensiun bukanlah masalah pilihan. Pensiun wajib, juga disebut sebagai pensiun wajib, mengacu pada contoh di mana orang dipaksa untuk pensiun. Titik di mana hal ini terjadi biasanya ditentukan oleh usia pekerja.

Pensiun wajib umumnya mengacu pada kebijakan yang mengharuskan orang untuk meninggalkan tempat kerja pada usia tertentu. Masalah ini telah menimbulkan banyak perdebatan di beberapa negara. Di Amerika Serikat, misalnya, pensiun wajib pada usia 65 tahun dipraktikkan selama abad ke-20. Pemerintah federal akhirnya menganggap ilegal bagi perusahaan untuk memaksa seseorang pensiun karena usia.

Di beberapa negara, argumen yang mendukung dan menentang pensiun wajib terus berlanjut hingga abad ke-21. Hingga akhir 2009, Inggris Raya memiliki kebijakan yang mengizinkan pemberi kerja untuk memaksa karyawan pensiun jika mereka berusia 65 tahun atau lebih. Di Kanada, beberapa provinsi melarang praktik tersebut, sementara di provinsi lain masih diperbolehkan.

Salah satu isu utama seputar kebijakan ini adalah apakah itu merupakan diskriminasi usia atau tidak. Banyak yang berpendapat bahwa pensiun wajib adalah diskriminasi ketika usia menjadi satu-satunya alasan untuk mengharuskan seseorang meninggalkan pekerjaannya. Kekhawatiran juga telah dikemukakan tentang keadaan yang dapat dihasilkan dari situasi seperti itu. Dalam banyak kasus, misalnya, dikatakan bahwa beberapa orang tidak memiliki keuangan yang memadai untuk pensiun pada usia itu.

Ada beberapa alasan yang digunakan untuk mendukung pensiun wajib. Mengontrol biaya adalah salah satu argumen yang biasa dikemukakan oleh pengusaha. Selama penurunan, banyak perusahaan memiliki kebijakan memberhentikan atau memecat karyawan yang memiliki masa kerja paling sedikit di perusahaan. Pensiun wajib, bagaimanapun, dapat digunakan untuk memungkinkan perusahaan membebaskan diri dari beban keuangan mereka yang tertua. Hal ini sering dapat menyebabkan pengurangan biaya yang substansial, karena banyak dari orang-orang ini mungkin telah bekerja di perusahaan untuk waktu yang lama dan oleh karena itu, mungkin memiliki paket gaji dan tunjangan yang cukup besar.

Dikatakan juga bahwa pensiun wajib dapat meningkatkan moral karyawan yang lebih muda. Orang-orang ini mungkin didorong untuk tinggal di perusahaan dan bekerja lebih keras jika mereka tahu bahwa ada kemungkinan untuk naik ke posisi peringkat tinggi. Ketika orang diizinkan untuk pensiun sesuka hati, dikatakan bahwa karyawan yang lebih muda mungkin menjadi tidak termotivasi oleh apa yang mereka pandang sebagai peluang kemajuan yang terbatas.