Pensiun sukarela adalah kebijakan dimana karyawan perusahaan tertentu dapat memilih untuk pensiun dari pekerjaan lebih awal dari praktik standar untuk mengumpulkan manfaat pensiun. Banyak bisnis menawarkan manfaat pensiun bagi pekerja mereka. Dengan menawarkan pensiun sukarela, segmen tertentu dari tenaga kerja mereka memilih untuk pensiun sebelum waktu standar, biasanya ketika orang tersebut mencapai usia 50-an atau awal 60-an. Dengan jenis pensiun ini, sebagian besar perusahaan menyediakan paket yang kurang substansial dibandingkan jika karyawan menunggu usia pensiun penuh. Ini bermanfaat bagi bisnis dengan menjaga rotasi pekerja tetap berjalan serta menerapkan penghematan dengan membayar lebih sedikit uang kepada mantan karyawannya.
Cara lain pensiun sukarela digunakan adalah selama masa ekonomi sulit bagi perusahaan. Terkadang selama periode resesi, sebuah perusahaan terpaksa memberhentikan beberapa pekerjanya. Untuk mengurangi dampak ini pada volume tenaga kerja yang lebih besar, perusahaan dapat menawarkan rencana pensiun sukarela kepada pekerja yang lebih tua.
Tantangan bagi individu ketika memilih pensiun dini, adalah bahwa banyak program pensiun tunduk pada undang-undang tertentu tentang kapan seseorang dapat mengakses dana. Selain itu, individu tersebut harus yakin bahwa mereka sepenuhnya terikat pada rencana perusahaan sehingga mereka bisa mendapatkan berbagai manfaat ketika memilih untuk pensiun secara sukarela. Sebagian besar aturan ini melibatkan usia minimum atau masa kerja dengan perusahaan untuk mendapatkan manfaat.
Di negara-negara tertentu, pensiun sukarela disebut sebagai “jabat tangan emas.” Ini datang dalam bentuk klausul dalam kontrak karyawan yang mengamanatkan pembayaran tertentu dalam bentuk paket pesangon ketika orang tersebut memilih pensiun dini. Sebagian besar waktu, kebijakan ini mencakup uang tunai atau semacam kepentingan dalam opsi saham. Konsep jabat tangan emas dianggap relatif umum di antara individu berpangkat tinggi dalam perusahaan seperti sektor keuangan. Hal ini sering menimbulkan kontroversi karena fakta bahwa beberapa eksekutif yang menerima insentif ini kehilangan uang untuk perusahaan selama masa jabatan mereka, tetapi dijamin manfaat tertentu setelah meninggalkan perusahaan.
Pekerjaan pemerintah di Amerika Serikat adalah salah satu contoh pensiun sukarela yang paling umum. Karyawan di sektor publik umumnya dilindungi oleh Sistem Pensiun Pegawai Negeri Sipil atau Sistem Pensiun Pegawai Federal, yang memungkinkan pegawai federal pensiun pada usia 50 tahun dengan masa kerja 20 tahun atau usia berapa pun dengan masa kerja 25 tahun. Karyawan ini masih dapat mengakses semua manfaat pensiun yang dinikmati oleh pekerja yang lebih tua.