Pensil eyeshadow bisa menjadi item yang nyaman digunakan saat merias wajah. Produk ini berupa tongkat kayu kecil berisi eyeshadow dalam bentuk bubuk atau krim. Ini tersedia dalam berbagai warna, termasuk biru, hijau, ungu, dan coklat. Pengaplikasian eyeshadow dalam bentuk ini dilakukan dengan cara menggesekkan ujung pensil di atas kelopak mata kemudian membaurkan riasan dengan kuas kecil atau ujung jari.
Pensil eyeshadow menyerupai eyeliner atau lip liner. Keduanya adalah pensil eyeshadow kecil atau jumbo, tergantung tujuan penggunaannya. Pensil kecil biasanya memiliki ujung yang tipis sehingga bisa juga digunakan sebagai eyeliner. Unit besar biasanya memiliki ujung yang lebih lebar dan dirancang untuk diaplikasikan langsung ke kelopak mata.
Jenis eyeshadow yang ditemukan di salah satu pensil ini biasanya formula krim, tetapi pensil eyeshadow terkadang mengandung eyeshadow bubuk. Kedua varietas ini umumnya meluncur dengan mulus dan merata. Ini menjadikannya pilihan yang baik karena eyeshadow jenis ini biasanya diaplikasikan tanpa menggunakan kuas.
Pensil eyeshadow hadir dalam berbagai warna. Hijau, biru, coklat, hitam, dan ungu adalah pilihan populer. Beberapa merek mungkin juga mengandung glitter. Meskipun hanya satu warna yang tersedia di setiap pensil, penggunaan lebih dari satu warna pena eyeshadow dapat diterima untuk menciptakan tampilan khusus.
Menggunakan pensil eyeshadow sangat mudah dilakukan. Ini dilakukan dengan menggeser ujung pensil di atas kelopak mata untuk memungkinkan riasan dilepaskan. Ini biasanya tidak membutuhkan banyak tekanan. Setelah mengaplikasikan eyeshadow, garis-garis di sekitar tepi warna dapat dihaluskan dengan kuas makeup, kapas, atau ujung jari. Jika lebih dari satu warna digunakan, semua warna harus diterapkan sebelum eyeshadow dihaluskan untuk memastikan semua garis benar-benar tercampur.
Pensil eyeshadow harus dijaga kebersihannya agar tidak berkembang biak bakteri. Tutup plastik harus diletakkan di ujung perangkat setiap kali tidak digunakan. Orang juga harus berhati-hati agar ujung pensil tidak menyentuh benda lain, karena dapat menyebabkan riasan terkontaminasi. Menggunakan pensil yang terkontaminasi dapat menyebabkan mata teriritasi atau menyebabkan infeksi, yang juga dapat mempengaruhi penglihatan pengguna.