Apa Itu Pengurangan Gaji Karyawan?

Potongan gaji karyawan mengacu pada dana yang dipotong dari gaji karyawan oleh majikannya. Beberapa di antaranya adalah potongan sukarela, seperti dana yang ditahan untuk membayar asuransi kesehatan atau kontribusi dana pensiun. Potongan gaji karyawan lainnya mungkin diwajibkan oleh hukum, tergantung pada negara tempat tinggal seseorang. Pemotongan untuk membayar pajak pemerintah atau untuk berkontribusi pada program tertentu, misalnya, dapat secara otomatis ditarik dari gaji. Jumlah pengurangan ini dapat disesuaikan dalam beberapa kasus oleh karyawan; misalnya, satu orang dapat memilih untuk memiliki lebih sedikit dari orang yang sudah menikah.

Pengurangan gaji karyawan secara sukarela sebagian besar dirancang untuk memudahkan karyawan membayar pengeluaran tertentu, atau menabung untuk masa pensiun, dan sering kali juga menawarkan tunjangan pajak. Ini terjadi ketika pemotongan gaji diambil sebelum pajak, karena ini mencegah individu dari keharusan membayar pajak penghasilan atas uang ini. Potongan gaji karyawan sukarela yang paling umum adalah untuk asuransi kesehatan kelompok, serta asuransi jiwa jika ditawarkan oleh perusahaan. Kontribusi ke rekening pensiun, rekening tabungan kesehatan, atau rencana investasi — seperti untuk membeli saham perusahaan — juga umum.

Slip gaji karyawan akan menunjukkan jumlah pemotongan gaji sukarela yang telah diambil, untuk memungkinkan dia memverifikasi bahwa jumlahnya benar. Biasanya, seorang karyawan dapat membuat perubahan pada pemotongan ini jika dia menginginkannya, meskipun beberapa perusahaan hanya mengizinkan perubahan asuransi sekali per tahun, selama periode yang dikenal sebagai pendaftaran terbuka. Satu-satunya pengecualian untuk periode pendaftaran terbuka ini adalah ketika terjadi perubahan besar dalam hidup, seperti pernikahan, perceraian, atau kelahiran bayi, misalnya.

Pengurangan gaji karyawan wajib sering kali dimasukkan dalam cek gaji juga, karena pemberi kerja menahan pajak atau biaya tertentu, dan kemudian membayarnya kepada pemerintah atas nama karyawan tersebut. Ini dapat mencakup sebagian dari pajak penghasilan serta pajak negara bagian jika berlaku, serta kontribusi untuk program sosial tertentu, seperti asuransi kesehatan yang disponsori pemerintah atau rencana pensiun. Jumlah pajak yang dipotong dapat disesuaikan berdasarkan status perkawinan individu dalam beberapa kasus. Pengurangan gaji wajib lainnya yang diperlukan mungkin khusus untuk perusahaan; misalnya, jika karyawan di sebuah perusahaan berpartisipasi dalam serikat pekerja, atau diharuskan membayar biaya untuk tunjangan tertentu seperti seragam, dana ini dapat ditarik secara otomatis dari cek gaji.