Penguncian vendor mengacu pada praktik di mana konsumen mungkin terpaksa tinggal dengan vendor tertentu atau menghadapi biaya peralihan yang besar. Ada beberapa contoh vendor lock-in di hampir setiap industri, seperti telepon seluler yang bekerja dengan hanya satu penyedia dan perangkat lunak yang memerlukan sistem operasi (OS) tertentu untuk dijalankan. Dalam beberapa kasus, produk berbiaya rendah akan dijual dengan pemahaman bahwa konsumen perlu membeli bahan habis pakai yang relatif mahal untuk terus menggunakannya. Bisnis juga dapat mengalami penguncian vendor, terutama dengan penerapan teknologi tertentu, seperti komputer, perangkat lunak, dan jaringan.
Penguncian eksklusif dan penguncian pelanggan adalah dua istilah yang pada dasarnya memiliki arti yang sama dengan penguncian vendor. Perusahaan sering menggunakan suku cadang atau komponen berpemilik untuk memaksa pelanggan atau klien membeli secara eksklusif dari mereka, jadi ketiga istilah tersebut hanya merujuk pada aspek berbeda dari proses yang sama. Praktik penguncian ini biasanya tidak diatur, tetapi dalam beberapa kasus dapat mengarah pada perilaku anti-persaingan. Jika sebuah perusahaan menggunakan praktik penguncian untuk memaksa keluar dari persaingan, hal itu dapat mengakibatkan intervensi pemerintah di negara-negara yang memiliki undang-undang antimonopoli.
Seringkali ada beberapa perusahaan dalam satu industri yang semuanya menggunakan penguncian vendor untuk mencoba dan mempertahankan pelanggan. Industri telepon seluler adalah salah satu contohnya karena cara operator cenderung mensubsidi biaya telepon. Dalam hal ini, teknologi dapat diterapkan untuk menghentikan pelanggan mengambil telepon dari satu operator ke operator lain. Kadang-kadang mungkin untuk menyiasati jenis penguncian pelanggan ini, tetapi biasanya membutuhkan tingkat keahlian teknologi yang tidak dimiliki banyak konsumen. Operator seluler juga dapat menggunakan jenis lain dari taktik penguncian yang melibatkan biaya pemutusan kontrak, yang dapat membuat pelanggan sangat mahal untuk beralih ke penyedia pesaing.
Jenis penguncian vendor lainnya bekerja dengan menjual produk yang memiliki komponen konsumsi eksklusif. Produsen pisau cukur dan printer sama-sama menggunakan jenis penguncian ini untuk mempertahankan pelanggan. Produk itu sendiri biasanya dijual dengan harga murah, setelah itu barang habis pakai harus diganti secara teratur. Dalam hal ini, bahan habis pakai berpemilik dapat mengunci pelanggan, tetapi biasanya ada biaya peralihan yang lebih rendah karena produk yang awalnya murah.
Banyak bisnis juga berurusan dengan vendor lock-in, terutama yang berkaitan dengan teknologi. Setelah perusahaan berinvestasi dalam infrastruktur komputer, perubahan bisa menjadi sangat mahal. Hal ini juga dapat terjadi dengan program perangkat lunak berpemilik karena biaya beralih ke vendor lain mungkin terlalu tinggi. Perangkat lunak yang memerlukan sistem operasi tertentu juga dapat membuat situasi terkunci karena beralih ke pesaing berarti kehilangan program itu.