Apa itu Pengukur Kedalaman?

Pengukur kedalaman adalah alat yang digunakan untuk mengukur kedalaman lubang bor, lubang bor atau potongan. Sering disebut sebagai mikrometer kedalaman, pengukur kedalaman dapat menjadi alat ukur presisi yang mampu memberikan pembacaan kedalaman dalam berbagai pengukuran. Ini juga bisa sesederhana pita panjang yang melilit mata bor atau alat bor serupa untuk menunjukkan kapan kedalaman yang tepat telah tercapai. Kadang-kadang, pengukur kedalaman tidak lebih dari alat yang dimasukkan ke dalam lubang. Ini memiliki indikator yang ditandai dengan warna merah untuk “tidak boleh” dan satu warna hijau untuk “pergi”, yang didorong ke atas dan keluar dari pegangan alat saat probe menyentuh bagian bawah lubang, sehingga menunjukkan lubang yang dibor dengan benar.

Saat mengerjakan proyek yang sangat kritis, penggunaan pengukur kedalaman bergaya mikrometer akan memberikan pengukuran yang tepat mengenai kedalaman pengeboran atau pemotongan untuk memastikan pemesinan yang tepat telah diselesaikan. Namun, pengukuran yang tepat ini sering kali hilang pada operasi pemesinan tipe lini produksi dan merupakan tipikal tipe pengukur kedalaman go/no-go yang biasanya digunakan untuk memeriksa pekerjaan masinis. Banyak toko mesin dan fasilitas manufaktur mulai menggunakan alat pengukur digital untuk memudahkan pekerja yang tidak memiliki kemampuan untuk membaca pengukuran halus dengan cepat pada mikrometer, untuk memeriksa kedalaman langkah pengeboran, pengeboran, atau pemotongan dalam proses produksi.

Memahami aspek kritis pengaturan komponen ke kedalaman yang tepat sangat penting di beberapa pabrik. Menyetel kedalaman roda gigi pinion dalam kaitannya dengan roda gigi ring pada poros penggerak mobil, misalnya, merupakan langkah yang sangat penting dalam umur panjang poros penggerak kendaraan. Cukup dekat tidak cukup baik dalam jenis pemasangan roda gigi ini dan pengukur kedalaman harus diperiksa secara akurat hingga tiga atau empat posisi setelah titik desimal dalam jenis aplikasi ini. Apa pun yang kurang sempurna akan menghasilkan gigi penggerak yang rusak dan gagal dalam jarak yang sangat pendek.

Pengukur kedalaman adalah alat penting yang digunakan dalam banyak proses pemesinan, mulai dari mesin otomotif hingga alat bedah dan keramik. Kegagalan untuk membaca pengukur kedalaman dengan benar saat membuat ceruk untuk toples keramik dan tutupnya akan mengakibatkan tutupnya longgar atau, lebih buruk lagi, tutupnya tidak muat sama sekali. Ketika digunakan dalam operasi pembuatan senjata, pembacaan yang tepat dari pengukur kedalaman bergantung pada untuk memungkinkan peluru untuk duduk cukup dalam di ruang tembak untuk mencegah ledakan sungsang.