Apa itu Pengukiran Logam Laser?

Pengukiran logam laser melibatkan proses di mana sejumlah kecil bahan permukaan diuapkan atau dibakar dari permukaan logam oleh sinar laser untuk membentuk logo, kode model, atau desain lain untuk bagian logam. Beberapa jenis sinar laser yang berbeda digunakan untuk melakukan ini, termasuk laser karbon dioksida (CO2), laser serat ytterbium (Yb), dan laser yttrium aluminium garnet (YAG). Semakin pendek panjang gelombang cahaya dari sinar laser, semakin halus tanda yang dapat dibuat.

Laser CO2 biasanya memiliki panjang gelombang sinar laser yang cukup besar, yaitu 10 kali lebih besar dari laser YAG pada 10,064 nanometer. Ini membuatnya cocok untuk pengukiran logam laser umum dalam berbagai bahan selain logam, termasuk marmer, kayu, dan plastik. Laser YAG dan Yb memiliki panjang gelombang berukuran 1,064 hingga 1,080 nanometer dan digunakan untuk pengerjaan logam yang lebih halus, tetapi tidak akan mengukir ke bahan lain karena dayanya yang terbatas.

Baik laser YAG dan Yb untuk mengukir logam akan memotong hingga kedalaman yang sangat minimal, tetapi pekerjaan detail yang superior membuatnya cocok untuk penggunaan ukiran khusus. Pengukiran logam laser dengan laser serat Yb akan menghasilkan tanda hingga kedalaman 0.001 inci (0.0254 milimeter). Laser YAG sedikit lebih kuat, dan dapat memotong hingga kedalaman 0.003 inci (0.0762 milimeter). Dari keduanya, laser serat Yb lebih murah dan merupakan mesin pengukiran yang lebih ringkas. Namun, sistem pengukiran logam laser YAG lebih cepat, dan menawarkan sedikit lebih banyak keserbagunaan, karena kedalaman pemotongan dapat lebih bervariasi dengan mengubah kecepatan dan jumlah lintasan sinar laser YAG di atas permukaan.

Jenis mesin pengukiran laser juga bervariasi menurut cara otomatisnya dan cara pemasangan permukaan yang akan diukir. Mesin paling canggih adalah yang tercepat, dengan program laser yang dikendalikan komputer dan dimuat sebelumnya. Resolusi di mana saja dari 50 titik per inci (DPI) hingga 1,200 DPI dimungkinkan untuk pengukiran. Sebaliknya, printer biasa untuk komputer rumahan dapat menawarkan rasio kontras 600 kali 600 DPI.

Mesin pengukiran logam laser CO2 sering kali merupakan yang paling serbaguna, dan dapat bekerja dengan logam seperti aluminium, baja, dan krom. Logam yang lebih lunak seperti kuningan, tembaga, dan timah juga dapat diukir. Di arena pengukiran industri, laser CO2 digunakan hampir secara eksklusif di atas jenis lainnya. Ini karena laser ini dapat mengukir berbagai macam logam dan bahan lain seperti karet dan akrilik, sedangkan laser YAG terbatas pada pencetakan halus pada logam, seperti untuk penandaan pada klip pulpen.