Apa itu Penguat Kebisingan Rendah?

Sistem kelistrikan terdiri dari banyak sekali komponen, dan variasi tegangan dan arus dapat menyebabkan apa yang disebut kebisingan. Banyak sistem, terutama komunikasi nirkabel, menggunakan penguat atau preamplifier kebisingan rendah untuk meningkatkan sinyal dan mengurangi kebisingan. Penguat kebisingan rendah merupakan bagian integral dari banyak aplikasi, seperti telepon seluler dan jaringan area lokal nirkabel (WLAN). Penerima dan antena memanfaatkan fungsi penguat kebisingan rendah untuk mempertahankan signal-to-noise (SNR) dari aplikasi tertentu.

Amplifier dan preamplifier bervariasi dalam ukuran dan kekuatan dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya. Misalnya, penguat kebisingan rendah yang digunakan dalam aplikasi militer seperti pencegat sinyal akan mengkonsumsi daya dalam jumlah besar dan biasanya akan cukup besar. Namun, ketika digunakan dalam industri elektronik konsumen, penguat kebisingan rendah yang beroperasi pada tegangan rendah dan mudah diintegrasikan lebih disukai.

Penguat kebisingan rendah dapat dikembangkan agar sesuai dengan berbagai parameter. Yang paling penting dari parameter ini termasuk tingkat konsumsi daya, penguatan, dan angka kebisingan. Penguat yang dikombinasikan dengan mixer membuat sebagian besar penerima frekuensi radio (RF). Tujuan dari amplifier adalah untuk menerima dan meningkatkan sinyal yang masuk dan memasukkannya ke mixer, yang melakukan konversi frekuensi.

Kebisingan yang berlebihan merupakan masalah yang melekat pada semua komunikasi nirkabel dan dihasilkan oleh komponen listrik itu sendiri dan lingkungan eksternal. Agar penguat derau rendah menjadi efektif dalam meningkatkan sinyal tanpa menimbulkan terlalu banyak deraunya sendiri, amplifikasi tahap pertama harus tinggi, seperti halnya penguatan. Menyeimbangkan angka kebisingan dan penguatan daya memungkinkan penguat kebisingan rendah untuk memfasilitasi penerimaan dan transmisi sinyal dalam lingkungan daya rendah atau kebisingan tinggi.

Stabilitas pada frekuensi yang diinginkan untuk desain tertentu adalah salah satu parameter kunci yang dipertimbangkan secara konsisten. Penggunaan daya dan disipasi juga diuji dan disesuaikan untuk kinerja saat membangun amplifier. Input dan output amplifier dirancang agar sesuai setepat mungkin untuk menghindari ketidaksesuaian yang dapat merusak fungsionalitas perangkat. Beban input pada penguat kebisingan rendah biasanya jauh dari ideal, dengan variasi yang sering disebabkan oleh faktor-faktor seperti fluktuasi lingkungan dan filter input. Semua komponen penguat kebisingan rendah harus dioptimalkan untuk memberikan kinerja terbaik dengan menyeimbangkan parameter setiap variabel.