Apa itu Penguat Distribusi Audio?

Audio Distribution Amplifier (DA) dirancang untuk mereproduksi sinyal audio yang sama ke beberapa output. Tidak seperti kabel adaptor yang hanya memisahkan audio dan menghasilkan output sinyal yang lebih lemah, penguat distribusi memastikan kekuatan sinyal yang sama yang masuk ke unit juga meninggalkan unit untuk setiap output. Studio rekaman, perusahaan produksi media, dan instalasi home theater yang rumit biasanya akan menggunakan penguat distribusi audio untuk merutekan sumber audio umum ke banyak lokasi.

Meskipun desain amplifier distribusi audio berubah dengan teknologi baru, peran mereka dalam menyediakan sinyal audio yang sama ke sejumlah tujuan pada dasarnya tetap sama. Mereka dapat digunakan untuk memasukkan audio yang sama ke sejumlah duplikator pita, mendistribusikan audio ke seluruh rumah atau bisnis, atau dengan kios audio yang memungkinkan sejumlah headphone terhubung ke sumber audio yang sama. Secara profesional, mereka dapat ditemukan menyediakan audio yang sama untuk berbagai komponen yang digunakan di studio rekaman.

Umumnya, penguat distribusi audio dirancang sesuai dengan tujuan tertentu. Beberapa menggunakan input dan output yang memerlukan kabel mentah untuk dipasang dengan sekrup penahan kecil atau jenis konektor yang sama yang ditemukan pada komponen speaker. Lainnya diproduksi menggunakan jenis konektor audio tertentu, seperti XLR tiga pin yang seimbang atau jack Radio Corporation of America (RCA) yang tidak seimbang.

Sirkuit internal biasanya akan mencerminkan jenis aplikasi yang dirancang untuk penguat distribusi. Beberapa amplifier distribusi hanya menyediakan beberapa output tambahan, sementara yang lain menyediakan lusinan output. Umumnya, semakin banyak output yang disediakan oleh penguat distribusi, semakin mahal biaya perangkat.

Fitur tambahan mungkin termasuk kemampuan untuk menerapkan penguatan, atau meningkatkan volume, untuk seluruh unit atau untuk setiap output individu. Penguat distribusi audio yang digunakan untuk instalasi audio profesional biasanya menggunakan komponen elektronik berkualitas tinggi yang menjaga kualitas asli sinyal audio. Unit yang diproduksi dengan buruk dapat menambah kebisingan atau distorsi yang tidak diinginkan yang dapat menurunkan kualitas audio.

Kebanyakan amplifier distribusi juga dirancang untuk menyertakan video. Tidak seperti audio, yang dapat dibagi tanpa penurunan kualitas yang nyata, video tidak dapat dibagi menjadi dua jalur tanpa sinyal menjadi tidak dapat ditonton. Penguat distribusi home theater sering kali menyertakan jalur sinyal audio dan video di unit yang sama.
Unit lama yang dirancang untuk audio analog telah digantikan oleh model digital. Amplifier distribusi digital menggunakan protokol audio digital, seperti Audio Engineering Society dan European Broadcasting Union (AES/EBU), TOShiba LINK, (TOSLINK®), atau Sony/Philips Digital Interconnect Format (S/PDIF). Seiring kemajuan teknologi audio, begitu pula kebutuhan untuk menggabungkan output dari satu saluran audio monofonik, ke beberapa saluran audio yang digunakan dengan suara surround Dolby® 5.1 dan 7.1.