Apa itu Pengolahan Citra Morfologi?

Pengolahan citra morfologi adalah teknik untuk memodifikasi piksel dalam sebuah citra. Dalam kasus gambar skala abu-abu, piksel diidentifikasi dengan nilai biner 0 dan 1, dan prosesnya dilakukan menggunakan algoritma pemrosesan gambar yang canggih atau operasi yang tidak terlalu rumit secara matematis. Ini termasuk erosi dan pelebaran serta pembukaan dan penutupan. Tujuan dari pengolahan citra morfologi adalah untuk menghilangkan artifak yang tidak diinginkan dari suatu citra atau meningkatkan kejernihannya. Ini digunakan dalam aplikasi seperti pemrosesan sidik jari, melihat gambar dari teleskop luar angkasa, dan menganalisis pemindaian medis.

Sebuah objek dalam sebuah gambar diwakili oleh sekumpulan piksel tertentu, yang disebut piksel objek. Piksel latar belakang diwakili secara terpisah dan berwarna putih. Operasi erosi mengubah piksel yang terkait dengan batas objek menjadi piksel di latar belakang, sedangkan dengan dilatasi, piksel latar belakang yang berbatasan diubah menjadi piksel yang terkait dengan objek. Objek menjadi lebih kecil selama proses erosi, dan membesar atau bahkan bergabung selama pelebaran.

Kedua operasi tersebut dapat digabungkan dalam pengolahan citra morfologi, sehingga citra dapat diedit dengan melakukan erosi dan kemudian dilasi, yang menghasilkan pembukaan. Filamen dan piksel terisolasi dapat dihilangkan dari objek dengan cara ini untuk menghaluskan gambar. Piksel latar belakang dapat difilter menggunakan operasi penutupan, yang dapat menghilangkan lubang dan piksel yang sudah diketahui tidak berada di tempat yang tepat. Teknik pemrosesan gambar morfologis lainnya disebut skeletonization, di mana piksel ekstra dapat dihilangkan untuk membentuk garis tunggal. Ini sering digunakan untuk memproses sidik jari.

Aplikasi pemrosesan gambar menggunakan beberapa aturan untuk mengubah visualisasi gambar, atau menggunakan teori himpunan, sebuah konsep matematika yang seringkali lebih canggih dari yang dibutuhkan. Dalam mengubah piksel dari objek ke latar belakang, program hanya mempertimbangkan piksel yang terkait dengan objek. Itu juga berkonsentrasi pada daerah tepi, sehingga piksel latar belakang tetangga dianalisis sebelum piksel hitam dapat diubah. Jika piksel objek akan diubah, maka lebih dari satu piksel serupa harus membatasinya karena menghilangkan piksel di akhir garis dapat mendistorsi gambar.

Program pemrosesan citra morfologi didasarkan pada gagasan untuk menjaga objek tetap utuh. Jika menghilangkan piksel akan memecah satu objek, maka program tidak akan menghapusnya. Teknologi pemrosesan gambar terdiri dari berbagai program perangkat lunak yang memungkinkan pemutaran perubahan gambar, pemunduran perubahan untuk kembali ke konfigurasi yang diinginkan, dan analisis tentang bagaimana perubahan tertentu memengaruhi bagian gambar.