Pengolah makanan manual adalah alat dapur yang memungkinkan koki melakukan fungsi kuliner seperti mengiris dan memotong tanpa bantuan listrik. Koki menggunakan kekuatan fisik untuk menggerakkan bilah melalui makanan yang dipilih, atau untuk memindahkan makanan di atas bilah yang tidak bergerak. Orang terkadang menganggap alat ini sebagai versi pengolah makanan elektrik yang lebih sederhana atau lebih ramah lingkungan.
Desain yang tepat dari pengolah makanan manual bervariasi dari produsen ke produsen, tetapi semua pengolah makanan manual memiliki wadah utama atau cangkir penahan, yang terkadang dilengkapi dengan tutup utama sehingga koki dapat menyimpan makanan di dalam cangkir. Wadah utama menampung makanan yang baru saja diproses atau ingin diproses oleh koki. Komponen dasar lainnya termasuk tutup, bilah dan pompa atau engkol. Fitur tambahan termasuk parutan, pengocok, pemisah telur, dan bagian atas jus. Banyak model yang aman untuk mesin pencuci piring.
Berkenaan dengan bilah, pengolah makanan manual mungkin memiliki bilah stasioner, pompa, atau berputar. Pisau stasioner biasanya berada di dalam tutup untuk prosesor, dan koki memindahkan makanan di atas pisau untuk membuat potongan yang lebih kecil. Kerugiannya di sini adalah, akhirnya, koki dibiarkan dengan sebagian kecil makanan yang tidak dapat dipotong lebih kecil lagi karena bahaya meletakkan jarinya lebih dekat ke bilahnya. Bilah pompa pas secara vertikal ke dalam tutup pengolah makanan manual, bergerak ke atas dan ke bawah untuk memotong saat koki mengangkat dan menurunkan bilah melalui pegangan atas. Pisau yang berputar pas dengan mekanisme engkol dan memberikan pemotongan dan pencampuran yang paling aman.
Ukuran food processor manual juga bervariasi. Yang terkecil hanya menampung sekitar satu cangkir dan bagus untuk membuat hidangan kecil seperti salsa. Model besar dapat menampung hingga 20 cangkir.
Salah satu kelemahan pengolah makanan manual adalah, karena kebutuhan tenaga fisik, mereka bisa melelahkan untuk digunakan. Ini terutama benar jika makanannya sangat keras, seperti kentang atau wortel. Tentu saja, ini agak bergantung pada kualitas blade dan daya ungkit yang tersedia dari mekanisme.
Keuntungan utama dari pengolah makanan manual adalah koki dapat menggunakan pengolah di mana saja karena ia tidak bergantung pada sumber listrik. Dia dapat menggunakan prosesor dalam situasi seperti berkemah atau pemadaman listrik, misalnya. Tanpa motor listrik, pengolah makanan manual juga jauh lebih senyap daripada model listrik dan harganya lebih murah. Ini bisa menjadi penting bagi orang-orang dengan tetangga atau bayi yang peka terhadap kebisingan, atau yang memiliki anggaran terbatas.