Apa itu Penghapusan Pterigium?

Pengangkatan pterigium adalah prosedur pembedahan untuk menghilangkan pertumbuhan konjungtiva berdaging yang berkembang dan mengganggu kornea. Konjungtiva adalah selaput yang menutupi bagian putih mata sedangkan kornea adalah penutup bening di atas bagian mata yang berwarna. Pertumbuhan yang mencapai kornea dapat menghalangi penglihatan, sehingga pengangkatan pterigium umumnya mengikuti pertumbuhan yang mengancam penglihatan. Penghapusan mungkin juga diperlukan, meskipun, pada individu yang mengalami ketidaknyamanan yang tidak dapat dihilangkan dengan pengobatan. Selain itu, individu yang terkena mungkin juga menerima prosedur untuk tujuan kosmetik.

Selama pengangkatan pterigium, dokter membedah pertumbuhan saat pasien dibius. Operasi ini biasanya merupakan prosedur rawat jalan dan pasien boleh pulang pada hari yang sama. Setelah itu, diperlukan waktu berminggu-minggu agar mata benar-benar sembuh, selama waktu tersebut dokter mungkin akan meresepkan obat tetes mata atau salep. Meskipun pengangkatan pterigium adalah satu-satunya cara untuk menghilangkan pertumbuhan dari mata, prosedur ini tidak menjamin, bentuk pengobatan permanen, karena beberapa pasien mengalami pertumbuhan kembali. Jika pertumbuhan kembali terjadi, ia cenderung tumbuh lebih besar dalam ukuran, dan pada tingkat yang lebih cepat, dari sebelumnya.

Ketika kasus pterigium ringan terjadi, pertumbuhannya dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi, tetapi gejalanya dapat dikelola melalui pengobatan. Juga, tidak ada kebutuhan medis untuk operasi jika pertumbuhan tidak mengganggu kemampuan individu untuk melihat. Dalam beberapa kasus, pterigium tidak memerlukan perawatan sama sekali.

Penyebab pasti pterigium tidak diketahui, tetapi kondisi ini tampaknya terkait dengan radiasi ultraviolet (UV). Secara umum, pertumbuhan terjadi terutama pada orang yang menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari—termasuk petani, nelayan, dan peselancar. Selain itu, kondisi ini lebih sering menyerang orang yang tinggal lebih dekat dengan garis khatulistiwa. Hanya dalam kasus yang jarang terjadi anak-anak mengembangkan kondisi tersebut. Penyebab lain dari pterigium termasuk kotoran, debu dan angin.

Sejak radiasi UV tampaknya menjadi faktor utama dalam perkembangan pterigium, masuk akal bahwa pencegahan melibatkan melindungi mata sebanyak mungkin dari matahari. Saat berada di luar ruangan, seseorang mungkin mengambil tindakan pencegahan dengan mengenakan kacamata hitam yang memberikan perlindungan UV. Mengenakan topi bertepi lebar atau menghabiskan lebih sedikit waktu di bawah sinar matahari juga dapat membantu. Selain melindungi mata, tidak ada tindakan yang benar-benar dapat mencegah kasus pterigium.