Apa itu Penghapus Cat Kuku Non-Aseton?

Penghapus cat kuku non-aseton adalah jenis penghapus cat kuku yang tidak mengandung aseton, bahan pelarut yang populer di sebagian besar penghapus cat kuku. Pelarut dalam penghapus cat kuku jenis ini umumnya terbuat dari etil asetat. Penghilang cat kuku bebas aseton sebagian besar dianggap lebih lembut untuk kuku dan cenderung tidak menyebabkan kekeringan dan retak berlebihan. Mereka juga mungkin lebih aman daripada penghapus cat kuku aseton, karena penggunaan aseton secara teratur pada kulit dapat membawa beberapa risiko kesehatan. Penghapus cat kuku non-aseton dianggap sama efektifnya dengan penghapus cat kuku aseton untuk menghilangkan sebagian besar jenis pernis dari kuku.

Penghilang cat kuku pada umumnya berfungsi karena mengandung pelarut polimer cair. Cat kuku adalah jenis polimer. Ketika penghapus cat kuku dari kedua jenis diterapkan pada cat kuku yang mengeras, pelarut dalam penghapus cat kuku biasanya memecah cat kuku pada tingkat molekuler. Aseton, yang biasanya dibuat dari isopropil alkohol, adalah pelarut yang populer karena bekerja dengan cepat. Penghapus cat kuku non-aseton bekerja hampir sama cepatnya, meskipun bahan utamanya dianggap tidak terlalu keras dan mengeringkan kulit dan kuku.

Penata rias profesional sering menyatakan bahwa tidak ada manfaat nyata untuk menggunakan penghapus cat kuku non-aseton daripada penghapus cat kuku aseton. Kedua bentuk penghapus cat kuku dapat mengeringkan dan mengiritasi kulit dan kuku, tetapi kemungkinan kerusakan yang signifikan atau permanen pada kulit atau kuku dari penggunaan normal penghapus cat kuku dianggap sangat kecil. Kebanyakan penata rias menyarankan untuk menggunakan produk yang mengandung pelembab tambahan. Krim dan losion tangan konvensional juga dapat dioleskan ke tangan dan kuku setelah menggunakan penghapus cat kuku, untuk mengembalikan kelembapan pada jaringan.

Penghapus cat kuku aseton umumnya dianggap aman untuk penggunaan luar pada manusia. Namun, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa penggunaan penghapus cat kuku aseton secara teratur dalam jangka panjang dapat merusak kesehatan. Efek samping dari paparan aseton pada hewan biasanya termasuk cacat lahir, kerusakan hati, kerusakan ginjal, dan kerusakan saraf. Penelitian tentang potensi efek jangka panjang dari aseton yang dioleskan pada manusia masih belum lengkap, tetapi sebagian besar ahli percaya bahwa orang dewasa harus dapat menggunakan penghapus cat kuku aseton tanpa efek buruk.