Sebuah penghangat lilin adalah perangkat yang memanaskan dan melelehkan lilin wangi tanpa menggunakan api. Sebaliknya, penghangat dicolokkan dan memanaskan lilin melalui tenaga listrik. Ada beberapa keuntungan dari metode ini untuk menikmati lilin beraroma daripada membakarnya.
Pertama, aroma yang dihasilkan oleh lilin di dalam penghangat lilin adalah murni dan segar, karena tidak ada jelaga yang menyala yang mengganggunya. Ini juga berarti tidak ada bau setelahnya, seperti bau yang timbul saat lilin yang menyala padam. Perangkat ini juga memastikan seluruh lilin digunakan, karena tidak ada pembakaran di tengah lilin, yang biasa terjadi ketika lilin dibakar oleh nyala api. Selain itu, bagian paling bawah tidak mudah terbakar, sehingga sering dibuang. Penghangat lilin juga menggunakan lilin lebih lambat, yang berarti akan bertahan lebih lama.
Penghangat lilin juga merupakan alternatif ramah lingkungan untuk menyalakan lilin. Karena api tidak terlibat, tidak ada jelaga atau produk sampingan asap. Ini tidak hanya lebih baik untuk lingkungan, tetapi juga lebih baik untuk kesehatan pengguna. Untuk alasan ini, perangkat ini lebih sering digunakan dalam sesi aromaterapi daripada lilin dengan sumbu.
Penghangat juga lebih aman digunakan daripada membakar lilin dengan sumbu. Tidak perlu khawatir akan terjatuh secara tidak sengaja dan memicu kebakaran. Ini berarti lilin beraroma dapat terus dihangatkan bahkan ketika pengguna meninggalkan ruangan atau rumah, karena tidak ada kekhawatiran akan menyalakan api.
Selain itu, karena lilin tidak perlu dinyalakan, tidak ada kemungkinan untuk membakar diri sendiri saat menyalakan lilin. Sebagai gantinya, hanya tombol sederhana yang perlu ditekan untuk menghidupkan unit.
Biasanya, penghangat lilin memiliki kipas kecil yang terpasang di dalamnya. Ini membantu menyebarkan aroma aromatik lilin ke seluruh ruangan. Kipas angin ini didesain senyap agar tidak mengganggu pengguna.