Apa itu Penggugat Class Action?

Penggugat class action adalah perwakilan dari kelompok yang mengajukan gugatan class action. Kasus class action adalah unik karena melibatkan banyak penggugat yang mencari ganti rugi dari satu atau lebih tergugat. Pengadilan akan menunjuk dari golongan penggugat satu orang atau lebih untuk bertindak sebagai wakil dari golongan tersebut berdasarkan beberapa syarat.

Pertama, harus perlu untuk menunjuk penggugat perwakilan karena kelasnya terlalu besar, yang membuatnya tidak praktis untuk memiliki setiap anggota secara langsung dalam gugatan. Juga harus ada pertanyaan tentang hukum atau fakta umum untuk semua kelas, dan klaim atau pembelaan harus khas kelas. Terakhir, penggugat class action, sebagai perwakilan, harus melindungi kepentingan class secara adil dan memadai.

Penggugat dalam gugatan class action bisa berjumlah ratusan atau ribuan. Beberapa negara, termasuk AS, Kanada, dan Australia, memiliki undang-undang yang mengizinkan gugatan class action. Jumlah penggugat yang banyak membuat pengadilan perlu menunjuk penggugat class action agar kasus tersebut dapat dikelola dengan baik.

Pengadilan federal AS mengatur gugatan class action melalui Aturan 23 dari Aturan Federal Prosedur Perdata. Kriteria pemilihan penggugat class action tercantum dalam aturan ini. Pengadilan negara bagian di AS memiliki aturan yang sesuai dalam aturan prosedur perdata negara bagian. Aturan negara bagian yang mengatur tindakan kelas mungkin berbeda dari aturan federal, dan setiap negara bagian memiliki interpretasi uniknya sendiri atas aturannya.

Penggugat class action, sebagai perwakilan, harus melindungi kepentingan class secara adil dan memadai. Selama jalannya gugatan, pengadilan akan memberikan pemberitahuan kepada anggota kelas pada poin-poin penting dari proses. Ini akan memungkinkan anggota kelompok untuk memberi tahu pengadilan tentang apakah mereka yakin penggugat gugatan kelompok melindungi kepentingan mereka. Pengadilan dapat mengizinkan anggota kelompok untuk campur tangan jika anggota tersebut dapat menunjukkan bahwa penggugat gugatan kelompok yang ada tidak cukup melindungi kepentingan anggota tersebut. Pengadilan juga dapat menolak permintaan untuk campur tangan jika anggota kelas tidak dapat membujuk hakim.

Hasil dari gugatan class action umumnya mengikat semua anggota class kecuali jika ada anggota yang memilih keluar dari kasus tersebut. Jika penggugat class action berhasil, maka semua anggota kelas berhasil. Tentu saja, anggota lain juga kalah jika penggugat class action tidak berhasil dalam gugatan. Ini berarti anggota kelas yang tersisa tidak akan dapat mengajukan kasus lain terhadap terdakwa.