Penggorengan kalkun listrik dianggap sebagai alat yang lebih aman dan bisa dibilang lebih efisien untuk menggoreng kalkun. Sebelum pengenalan mesin ini yang relatif baru, satu-satunya model penggorengan kalkun yang tersedia dipanaskan oleh pembakar yang dipasang dan ditenagai oleh tangki gas propana. Nyala api terbuka yang dibuat oleh pembakar umumnya dianggap jauh lebih berbahaya daripada unit koil tertutup pada penggorengan kalkun listrik.
Sama seperti penggorengan kalkun berbahan bakar propana, penggorengan kalkun listrik biasanya merupakan bagian dari alat penggorengan kalkun. Selain pembakar, kit konvensional biasanya mencakup panci aluminium atau baja tahan karat besar dengan penutup. Panci harus cukup dalam untuk dengan mudah menampung hingga 20 pon kalkun serta minyak yang cukup untuk benar-benar menutupi kalkun. Secara konvensional memiliki katup di bagian bawah untuk memfasilitasi penghapusan dan penyimpanan minyak setelah digunakan.
Bagian lain dari kit biasanya termasuk keranjang atau tempat unggas untuk menampung burung saat dimasukkan ke dalam dan dikeluarkan dari pot. Pengangkat kokoh yang menempel pada keranjang biasanya juga merupakan bagian dari kit. Tidak seperti model propana yang menggunakan termometer sederhana untuk mengukur dan mengontrol suhu minyak, penggorengan kalkun listrik memiliki termostat yang terpasang di dalamnya. Sebagian besar versi listrik juga menyertakan fitur pengatur waktu dan pengaman panas.
Selain kontrol suhu dan peningkatan keamanan, penggorengan kalkun listrik dapat digunakan di dalam, tidak seperti alat penggorengan yang hanya dapat digunakan dengan aman di luar ruangan. Kedua model membutuhkan perhatian yang patut dicontoh untuk menangani galon minyak panas. Kurangnya api versi listrik, yang dapat sangat rentan terhadap penyulutan minyak atau zat mudah terbakar lainnya, menjadikannya pilihan yang semakin populer di kalangan konsumen.
Beberapa aturan untuk menggoreng kalkun berlaku untuk model listrik dan propana. Kalkun harus dimasukkan ke dalam panci sebelum memasak dimulai dan ditutup dengan air. Sebelum kalkun diangkat, sebaiknya diukur kadar airnya dan dijadikan pedoman berapa banyak minyak yang digunakan untuk menggoreng. Minyak hanya harus menenggelamkan burung dan tidak cukup tinggi di dalam panci sehingga berisiko meluap ke kompor.
Burung harus sekering mungkin sebelum diturunkan ke dalam minyak. Air yang mengenai minyak panas dapat menimbulkan nyala api yang tidak terkendali yang berbahaya bagi juru masak dan orang lain di area tersebut. Api ini sering dilaporkan tampaknya melompat dari pot dan menyulut teras, dek, dan rumah di dekatnya. Kalkun yang terlalu matang dengan kedua metode terkadang menyebabkan burung meledak, jadi sangat disarankan menggunakan termometer untuk memantau suhu internal burung.