Penggilingan kriogenik adalah proses yang digunakan di berbagai industri manufaktur dan dalam studi biologi. Juga dikenal sebagai penggilingan freezer atau penggilingan freezer, metode ini digunakan untuk memproses zat lunak atau fleksibel dengan menurunkan suhu material dan kemudian memecah material menjadi partikel yang lebih kecil. Dengan menggunakan proses ini, zat yang terlalu lunak atau fleksibel untuk digiling pada suhu kamar dapat dikeraskan untuk diproses.
Proses ini menggunakan nitrogen cair, argon cair atau karbon dioksida cair untuk mencapai suhu rendah yang diperlukan untuk mengeraskan zat yang sedang dikerjakan. Cairan superdingin ini, yang mencapai suhu minus-324.4 derajat Fahrenheit (sekitar minus-198 derajat Celcius) dalam kasus nitrogen cair, mampu membekukan sebagian besar bahan saat bersentuhan. Dalam lingkungan yang terkendali, suhu bahan yang sedang dikerjakan dapat diatur untuk memungkinkan bahan yang paling lembut sekalipun diproses menggunakan peralatan penggilingan kriogenik.
Peralatan yang digunakan untuk pemrosesan dan penggilingan kriogenik harus mampu menangani suhu proses yang ekstrem. Untuk alasan ini, peralatan penggilingan kriogenik tipikal menggunakan desain bagian bergerak tunggal, sehingga mengurangi risiko kegagalan peralatan. Pada peralatan jenis ini, solenoid digunakan untuk memindahkan media gerinda di dalam vial.
Cryomilling juga termasuk dalam kategori penggilingan kriogenik, meskipun proses dan peralatan yang digunakan sedikit berbeda. Dalam bentuk penggilingan kriogenik ini, bahan didinginkan menggunakan bubur argon cair atau nitrogen cair untuk mencapai suhu kriogenik yang diperlukan untuk proses tersebut. Namun, peralatan penggilingan mekanis konvensional digunakan untuk proses penggilingan, daripada desain bagian bergerak tunggal dari peralatan penggilingan kriogenik yang khas.
Metode pemrosesan penggilingan kriogenik digunakan di berbagai industri manufaktur secara teratur. Menggunakan metode ini untuk memproses termoplastik dan zat serupa, produsen dapat membuat bubuk atau partikel halus dari bahan ini. Tugas ini tidak akan mungkin dilakukan dengan peralatan gerinda konvensional karena bahan yang lembut dan fleksibel akan dengan cepat menyumbat peralatan gerinda karena bahan tersebut semakin melunak dan melekat pada gerinda.
Kemampuan cairan pendingin super yang digunakan dalam proses ini untuk mengeraskan bahan lunak membuat penggilingan kriogenik menjadi pilihan ideal bagi ahli biologi yang ingin mempelajari sampel jaringan dari tumbuhan dan hewan. Menggunakan proses penggilingan kriogenik dan suhu rendah yang merupakan inti dari operasi, ahli biologi bahkan dapat mengekstrak asam nukleat dari sampel jaringan. Untuk prosedur ini, suhu minus-80 derajat Fahrenheit (sekitar 26.6 derajat Celcius) diperlukan selama proses ekstraksi. Suhu ini berada dalam kisaran suhu operasi normal peralatan penggilingan kriogenik.