Badan amal sering mengadakan penggalangan dana, seperti lelang, di mana barang-barang sumbangan dijual untuk mengumpulkan uang untuk tujuan amal. Sebagai alternatif dari lelang tradisional, badan amal dapat menyelenggarakan penggalangan dana lelang online, di mana badan amal tersebut mencantumkan item yang tersedia di situs web dan pelanggan menawar melalui situs web daripada harus mengunjungi badan amal atau rumah lelang secara langsung. Sementara badan amal dapat menyelenggarakan lelang di situs web pribadinya sendiri, beberapa perusahaan menawarkan hosting penggalangan dana lelang online, tetapi badan amal tersebut harus membayar biaya layanan kepada perusahaan tersebut. Menjalankan lelang online membantu badan amal menjangkau lebih banyak penawar potensial.
Dalam banyak situasi, penggalangan dana lelang online dimulai dengan mengumpulkan item yang berbeda untuk ditawarkan untuk dilelang. Misalnya, organisasi dapat mengumpulkan keranjang hadiah untuk dilelang atau menerima sumbangan barang berharga. Terkadang pelanggan amal melelang layanan mereka, seperti fotografi, penataan rambut, dan perawatan. Barang-barang ini ditawarkan dengan tawaran awal, yang merupakan harga terendah yang akan diterima badan amal untuk barang tersebut.
Setelah mendapatkan barang lelang, badan amal akan memposting barang-barang tersebut secara online, bersama dengan tanggal lelang. Misalnya, badan amal dapat memutuskan untuk menyelenggarakan lelang hanya pada satu malam tetapi mengizinkan pembeli untuk melihat barang yang tersedia sebelumnya, atau badan amal dapat memutuskan untuk mengadakan lelang terbuka di mana pelanggan dapat menawar barang hingga tanggal tertentu. Badan amal tersebut dapat menyelenggarakan pelelangan di situs web mereka sendiri atau memulai situs web khusus untuk pelelangan.
Beberapa perusahaan menyelenggarakan penggalangan dana lelang online atas nama badan amal yang berbeda. Perusahaan mengembangkan situs lelang online, mengumpulkan tawaran dari pelanggan, dan menyelesaikan lelang dengan mengirimkan nama dan alamat pemenang lelang ke badan amal atau dengan mengirimkan barang lelang langsung ke pemenang. Opsi ini dapat bekerja dengan baik untuk badan amal yang tidak memiliki situs web sendiri atau tidak memiliki kemampuan teknis untuk menyelenggarakan penggalangan dana lelang online sendiri. Namun, perusahaan menyimpan sebagian dari hasil lelang.
Memiliki penggalangan dana lelang online dapat membantu badan amal menjangkau lebih banyak calon penawar daripada dengan mengadakan lelang di lokasi tertentu. Menjangkau lebih banyak penawar memberi badan amal itu peluang lebih besar untuk melelang lebih banyak barang dan mencapai harga penawaran yang lebih tinggi. Semakin banyak tawaran yang diterima amal, semakin banyak dana yang dapat dikumpulkan untuk tujuan amal tersebut.