Apa itu Penggalangan Dana Cokelat?

Penggalangan dana cokelat adalah sarana penggalangan dana untuk organisasi nirlaba seperti sekolah, kelompok pemuda, atau tim olahraga. Biasanya sebuah perusahaan akan menyediakan coklat secara grosir dan dalam jumlah besar. Penggalang dana bertanggung jawab untuk memesan permen, memelihara inventaris, dan melakukan penjualan. Banyak organisasi yang menggunakan metode penggalangan dana ini akan menjadikannya sebagai acara tahunan.

Beberapa jenis perusahaan yang berbeda menyediakan materi penggalangan dana cokelat, dari perusahaan permen bermerek hingga organisasi yang hanya menjalankan bisnis untuk memasok dan memfasilitasi penjualan. Sebagian besar perusahaan akan memiliki harga jual yang disarankan untuk setiap batang. Mereka juga akan sering mencatat keuntungan seperti apa yang dapat diperoleh per kotak jika dijual dengan harga yang disarankan. Beberapa perusahaan juga menawarkan fasilitas seperti pengiriman gratis.

Cokelat sering dijual dalam kotak yang terdiri dari beberapa batang, tergantung pada jenis permen dan perusahaannya. Beberapa datang dalam satu rasa, meskipun paket campuran juga umum. Beragam pilihan tersedia untuk acara penggalangan dana cokelat. Sebagian besar organisasi akan menjual berbagai rasa untuk meningkatkan jumlah penjualan. Beberapa perusahaan juga menawarkan berbagai jenis cokelat, meskipun cokelat batangan cenderung menjadi yang paling populer.

Ada beberapa cara permen bisa dijual untuk penggalangan dana cokelat. Metode populer termasuk berdiri di depan toko, dan toko kelontong pada khususnya, atau menjual dari pintu ke pintu. Cokelat juga dapat dijual di acara-acara khusus atau melalui teman dan keluarga.

Beberapa faktor dapat dipertimbangkan saat memilih permen untuk penggalangan dana cokelat. Tujuannya adalah untuk menentukan produk mana yang paling mungkin menarik bagi pelanggan yang ditargetkan. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk harga jual, kualitas, dan daya tarik nama merek. Penggalangan dana memang menyerap beberapa risiko, karena permen yang tidak terjual tidak dapat dikembalikan ke perusahaan.

Juga disarankan untuk menentukan rasa mana yang paling mungkin populer. Membeli jumlah yang sama dari setiap rasa biasanya tidak mencerminkan potensi penjualan yang sebenarnya. Permen biasa cenderung menarik basis pelanggan terluas, sementara rasa baru mungkin menarik orang yang sebenarnya tidak tertarik untuk membeli.

Meskipun penggalangan dana cokelat secara tradisional merupakan salah satu penggalangan dana terkait makanan yang paling umum, perusahaan yang menyediakan permen sering menawarkan jenis makanan ringan lain untuk digunakan dalam penjualan. Beberapa persembahan termasuk lolipop, popcorn, dan dendeng. Ada juga beberapa perusahaan yang menyediakan adonan kue mentah untuk tujuan penggalangan dana.