Apa itu Pengetikan Sentuh?

Pengetikan sentuh adalah teknik pengetikan di mana orang menavigasi papan ketik dengan sentuhan saja, tanpa melihatnya. Pengetik mengandalkan memori otot untuk mengetahui bahwa tangan mereka berada di tempat yang tepat. Metode pengetikan ini umumnya lebih disukai oleh juru ketik profesional, dan majikan sering meminta sekretaris dan orang lain yang akan bekerja secara teratur dengan komputer atau mesin tik untuk menunjukkan keterampilan mengetik tersebut.

Perkembangan pengetikan sentuh tampaknya sudah ada sejak tahun 1800-an. Beberapa tata letak keyboard yang berbeda dapat digunakan, dengan tata letak QWERTY dan Dvorak yang sangat populer. Dalam metode ini, juru ketik menempatkan tangannya pada “baris awal” di tengah keyboard, menjangkau ke atas atau ke bawah dengan jari-jari yang diperlukan untuk mencapai tombol yang terletak di luar baris awal. Orang biasanya mempelajari gaya mengetik ini dengan diperlihatkan tata letak keyboard, dan kemudian diminta untuk berlatih, dengan juru ketik akhirnya menutupi tangan dan keyboardnya sehingga tombolnya tidak terlihat; juru ketik berpengalaman dapat secara berkala melakukan ini sebagai penyegaran untuk menjaga keterampilan mereka tetap tajam.

Mempelajari pengetikan sentuh biasanya merupakan proses yang cukup cepat, dan orang dapat dengan cepat mencapai kecepatan pengetikan yang tinggi. Ini berbeda dengan apa yang disebut teknik “berburu dan mematuk”, di mana orang melihat keyboard untuk mencari tombol yang mereka butuhkan, mengaktifkannya dengan jari telunjuk mereka. Teknik ini jauh lebih lambat, dan juga dapat membuat lebih banyak ketegangan pada tangan.

Banyak sekolah menengah atas menawarkan kursus pengetikan sentuh, dan orang-orang juga dapat belajar secara online atau dengan perangkat lunak, dengan program yang menyediakan petunjuk pengetikan dan tip yang akan membantu orang menguasai keterampilan dengan cepat. Cara terbaik bagi individu untuk belajar adalah berlatih dengan rajin, dan membiasakan melakukan mengetik setiap hari untuk melatih otot sehingga mereka akan mengingat tata letak keyboard. Beberapa orang merasa bahwa bekerja dengan tata letak keyboard yang berbeda membantu karena beberapa tata letak lebih intuitif daripada yang lain.
Juru ketik sentuh juga dapat bekerja dengan mesin stenografi dan jenis keyboard lainnya. Beberapa juru ketik sangat cepat, berkat pengalaman kerja dan pelatihan selama bertahun-tahun, dengan rekor pengetikan dunia mendekati 200 kata per menit. Kecepatan pengetikan juga dapat bervariasi tergantung pada jenis bahan yang diketik, dan kondisi kerja; lebih mudah untuk mengetik dengan cepat di meja ergonomis, misalnya, dan di ruangan dengan tingkat pencahayaan yang memadai dan sesuai dengan kondisi.