Pengendalian hama alami meliputi teknik dan solusi untuk mengendalikan hama tanpa menggunakan zat yang berpotensi beracun. Ada banyak metode pengendalian hama yang termasuk dalam judul ini, tetapi pengendalian hama alami sering kali mencakup penggunaan bahan organik untuk mengendalikan hama. Terkadang produk makanan yang dimakan atau dimasak manusia digunakan untuk mengendalikan hama juga. Pengendalian hama alami bahkan mungkin melibatkan penggunaan tanaman tertentu untuk mencegah populasi hama. Dalam beberapa kasus, bahkan mungkin melibatkan penggunaan satu jenis serangga untuk mengendalikan populasi serangga lainnya.
Dengan pengendalian hama alami, tujuannya adalah mengurangi dan mengendalikan populasi hama tanpa merusak lingkungan. Misalnya, beberapa orang mungkin menggunakan minyak bawang putih atau semprotan cabai merah untuk membantu mengendalikan hama. Solusi ini tidak mungkin menyebabkan penyakit atau mencemari air ketika mereka meresap ke dalam tanah seperti yang dilakukan pestisida kimia.
Beberapa orang bahkan menggunakan makanan untuk mengusir hama secara alami. Misalnya, ada beberapa ahli berkebun yang mengklaim bahwa mengiris mentimun dan menempatkan irisan di kebun seseorang dapat membantu mengusir hama. Minyak canola bahkan mungkin berguna untuk mengendalikan beberapa jenis hama kebun.
Seorang individu juga dapat menggunakan serangga untuk membantu mengendalikan hama di kebunnya. Misalnya, jika ia memiliki masalah dengan jenis hama tertentu, ia dapat mempelajari serangga menguntungkan mana yang memakan hama di kebunnya. Jika pemangsa serangga ini tidak mungkin merusak kebunnya atau menjadi hama sendiri, ia dapat memilih untuk mengisi kebunnya dengan mereka. Mengingat waktu, predator serangga ini dapat membantu menjaga populasi hama taman tetap rendah.
Terkadang tanaman juga digunakan untuk pengendalian hama alami. Misalnya, marigold dapat membantu mengusir hama dari kebun seseorang. Bahkan, beberapa orang membuat larutan dari marigold yang dihancurkan dan menggunakannya untuk mengusir hama di seluruh kebun mereka. Selain itu, marigold membantu menarik serangga yang bermanfaat ke taman. Misalnya, sayap renda dan tawon parasit tertarik pada marigold.
Ada juga beberapa zat pengendali hama alami yang bisa digunakan di dalam ruangan. Tanah diatom, yang merupakan bubuk yang terbuat dari fosil makhluk air tawar, adalah salah satu contoh produk pengendalian hama alami yang umum digunakan. Bubuk itu bersifat abrasif dan merusak kerangka luar serangga yang bersentuhan dengannya. Setelah penutup tubuh ini rusak, tubuh serangga mengalami dehidrasi dan serangga mati. Produk alami ini dapat digunakan di tempat-tempat yang kemungkinan besar akan dijelajahi serangga serta di tempat persembunyiannya.