Pengembangan open source adalah jenis khusus dari proses pengembangan perangkat lunak. Dalam proses ini, rekan-rekan secara terbuka meninjau tahapan pengembangan perangkat lunak. Jenis pengembangan perangkat lunak ini transparan dan dapat diakses, sehingga pengguna dapat memberikan masukan mereka, baik melalui saran atau melalui modifikasi pribadi.
Manfaat dari proses pengembangan open source tidak dapat diremehkan. Banyak pengguna dan pengembang yang dapat mempengaruhi bagaimana suatu produk dihasilkan, sehingga potensi untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi tinggi. Ini sangat berbeda dengan proyek kepemilikan, yang biasanya tetap dijaga selama proses pengembangan, dengan proses yang hanya diketahui oleh karyawan perusahaan asal. Proyek berpemilik seringkali tidak menerima umpan balik dari masyarakat luas sampai mereka masuk ke pasar, tetapi proses pengembangan sumber terbuka mendorong umpan balik di banyak tahap pengembangan sehingga kualitas produk terbaik dapat dicapai.
Proses pengembangan open source dapat menjadi alat pembelajaran yang sangat berharga bagi mereka yang ingin mendidik diri mereka sendiri tentang pengembangan perangkat lunak. Pengembangan open source bergantung pada partisipasi pengguna, sehingga pengguna didorong untuk mengambil bagian dari perangkat lunak dan pada dasarnya menjadikannya milik mereka sendiri melalui modifikasi dan pembaruan. Kolaborasi dari pengguna yang berbeda memastikan semacam sistem checks-and-balances virtual di mana suatu produk dikembangkan sebagai hasil dari keinginan, kebutuhan, dan masukan pengguna akhir, sebagai lawan dari keuntungan perusahaan berpemilik.
Proses ini dapat menghasilkan produk sumber terbuka yang sebanding atau lebih baik dengan perangkat lunak berpemilik — tidak hanya dalam aplikasi tetapi juga dalam fleksibilitas dan keandalan. Baik aplikasi itu sendiri maupun data yang mereka hasilkan memiliki peluang lebih tinggi untuk menjadi apa yang benar-benar diinginkan pengguna akhir. MySQL dan PHP adalah contoh aplikasi yang dihasilkan dari proses pengembangan open source.
Sebagai bonus, proses pengembangan open source dan produk yang dihasilkan seringkali lebih murah daripada rekan-rekan mereka yang berpemilik. Faktanya, proyek open source dianggap gratis untuk digunakan dan dimodifikasi oleh publik. Ini berarti bahwa pengguna dan pengembang dapat melihat kode sumber untuk proyek, mengubah proyek sesuai keinginan mereka, dan mendistribusikannya ke sumber lain tanpa harus membayar lisensi. Sebaliknya, dapat dikatakan bahwa masyarakat sebenarnya mendapat untung dari penggunaan produk open source, karena menggunakannya dapat memberikan persaingan bagi perusahaan perangkat lunak berpemilik, yang kemudian dapat mengakibatkan harga perangkat lunak berpemilik turun.