Apa itu Pengelupasan Mikro?

Pengelupasan adalah proses menghilangkan lapisan atas kulit tubuh dengan bahan abrasif. Pengelupasan mikro adalah salah satu bentuk proses ini, di mana zat abrasif mengandung partikel kecil. Industri kecantikan menjual pengelupasan mikro sebagai prosedur salon dan juga sebagai krim atau kain untuk digunakan di rumah.

Tubuh manusia memiliki lapisan luar sel kulit yang sudah tidak hidup lagi. Sel-sel mati ini melindungi kulit di bawahnya dari kerusakan lingkungan, tetapi juga dapat membuat kulit tampak kusam. Produk pengelupasan mikro digunakan untuk menghilangkan lapisan atas ini. Hasilnya bisa membuat kulit tampak lebih halus dan awet muda. Paling sering, perawatan dirancang untuk kulit di wajah dan leher, tetapi salon dan produk komersial juga dapat menargetkan area tubuh seperti punggung, dada, atau tangan.

Zat abrasif apa pun dapat menjadi dasar produk pengelupasan mikro jika produsen dapat membuat partikelnya cukup kecil untuk menggosok bagian-bagian dari lapisan superfisial kulit. Beberapa produsen produk menggunakan partikel dalam bentuk bulat, yang dirancang untuk membantu mencegah kerusakan yang tidak perlu pada lapisan kulit di bawahnya. Kerusakan dan efek samping terkadang dapat terjadi, termasuk kemerahan dan rasa sakit di area yang ditargetkan. Pengelupasan mikro dapat menjadi populer bagi mereka yang ingin tampil lebih muda, pelanggan dengan masalah kulit, dan mereka yang memiliki kulit rusak akibat sinar matahari.

Pengelupasan mikro mirip dengan prosedur kosmetik lain yang disebut mikrodermabrasi. Ini terutama perawatan berbasis salon yang menggunakan bahan abrasif kuat seperti aluminium oksida. Produk pengelupasan mikro cenderung mengandung zat abrasif dalam partikel berukuran lebih kecil seperti dedak padi atau soda kue. Perawatan salon juga dapat menggabungkan langkah-langkah tambahan sebelum pengelupasan kulit, seperti menyedot debu kulit yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke wajah.

Pengelupasan mikro versi rumah tersedia dalam bentuk kain dan krim. Dedak padi adalah bahan yang populer dalam krim, dan bentuk kainnya mengandung bentuk plastik tertentu yang menghilangkan sel-sel kulit mati tanpa perlu mencuci eksfoliasi. Meskipun alat pengelupasan kulit di rumah mungkin kurang agresif dibandingkan beberapa perawatan salon, pengguna mungkin masih harus berhati-hati saat menggunakannya, karena kulit di sekitar mata, misalnya, mungkin mudah rusak oleh proses abrasi.