Apa itu Pengeluaran Konsumen?

Pengeluaran konsumen mengacu pada kebiasaan membeli dan membelanjakan konsumen dalam suatu perekonomian. Memahami pengeluaran konsumen dapat membantu pakar ekonomi menganalisis dan memperkirakan pengeluaran dan pola ekonomi, serta membantu pemerintah memahami perincian pengeluaran di wilayah hukum mereka. Pengeluaran konsumen dapat berupa barang atau jasa apa pun yang dibeli atau dibayar, termasuk perumahan, makanan, transportasi, dan hiburan.

Bagi banyak orang, pengeluaran konsumen mendikte sebagian besar keputusan dan pilihan sehari-hari. Pertanyaan dasar dari apakah akan mengemas makan siang atau makan di luar, apa yang harus dibelikan anggota keluarga untuk ulang tahunnya, atau berapa banyak bensin yang dibutuhkan untuk mengisi mobil, semuanya berkisar pada praktik pembelian dan pertukaran uang yang membentuk pengeluaran konsumen. Masalah pengeluaran dapat mempengaruhi keputusan yang lebih besar juga, seperti di mana seseorang mampu untuk tinggal atau kuliah, atau apakah pendapatan saat ini akan cukup untuk mendukung bayi baru. Pemerintah sering mengawasi pengeluaran konsumen dengan sangat ketat melalui survei dan studi untuk menciptakan program yang lebih baik yang membantu mengurangi persyaratan keuangan dari kebutuhan paling dasar.

Geografi sangat berkaitan dengan pengeluaran konsumen relatif. Di kota-kota seperti Paris, Los Angeles, atau New York, orang cenderung menghabiskan proporsi pendapatan mereka yang jauh lebih tinggi untuk perumahan daripada di daerah pedesaan, karena ruang hidup sangat mahal. Menurut sebuah survei, San Fransiskan pada 2007-2008 menghabiskan sekitar 72% dari pendapatan rumah tangga mereka untuk tempat tinggal, dibandingkan dengan 59.4% di Amerika Serikat secara keseluruhan. Daerah yang harus mengimpor sebagian besar makanan mereka mungkin mengalami pengeluaran yang lebih tinggi di daerah itu karena biaya tambahan, transportasi, dan biaya markup.

Memahami pengeluaran konsumen dapat membantu pemerintah membantu warga mereka yang paling rentan. Meneliti laporan pengeluaran untuk wilayah geografis yang berbeda dapat memungkinkan analis untuk mendapatkan gambaran tentang total biaya hidup rata-rata untuk sebuah rumah tangga. Memahami biaya hidup dapat membantu menetapkan garis kemiskinan di bawah mana orang memenuhi syarat untuk beberapa bentuk bantuan pemerintah. Batas kemiskinan dan biaya hidup umumnya hanya mempertimbangkan pengeluaran yang dianggap perlu untuk kelangsungan hidup, termasuk makanan, tempat tinggal, perawatan kesehatan, dan transportasi. Pengeluaran seperti hiburan, sumbangan amal, dan pakaian biasanya tidak dipertimbangkan.

Data pengeluaran konsumen dapat dipecah lebih lanjut untuk memberikan gambaran tentang tren saat ini di berbagai pasar. Misalnya, survei pengeluaran mungkin memecah pengeluaran makanan ke dalam kategori seperti buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, daging, susu, dan kunjungan restoran. Informasi ini dapat sangat berguna bagi pemerintah dan perusahaan pasar lainnya, seperti program inisiatif kesehatan pemerintah atau industri susu. Memahami bagaimana orang membelanjakan dan apa yang mereka pilih untuk dibeli terkadang dapat memberikan gambaran mendetail yang mengungkapkan karakteristik signifikan.