Pengelolaan limbah kimia adalah cabang dari bidang pengelolaan limbah yang terkait dengan penanganan limbah kimia, mulai dari bahan kimia fotografi yang digunakan di kamar gelap rumah hingga produk sampingan kimia dari manufaktur. Jika limbah kimia dilepaskan ke lingkungan, dapat menimbulkan sejumlah masalah yang dapat berdampak pada lingkungan dan kesehatan manusia, mulai dari ledakan yang disebabkan oleh reaksi tak terduga hingga pencemaran saluran air yang menyebabkan ikan mati.
Limbah kimia dapat mengambil beberapa bentuk. Orang terkadang terkejut mengetahui bahwa beberapa limbah rumah tangga secara teknis dianggap sebagai limbah kimia, dan secara teknis tidak boleh dibuang di tempat sampah biasa. Meskipun orang mungkin tidak menganggap hal-hal seperti botol hidrogen peroksida yang digunakan sebagian atau alkohol bekas sebagai berbahaya, produk limbah ini sebenarnya adalah limbah kimia, karena dapat menimbulkan masalah jika dibuang di tempat pembuangan sampah konvensional. Pada dasarnya, jenis limbah ini mencakup bahan kimia apa pun yang aktif atau berpotensi berbahaya.
Seperti semua cabang bidang pengelolaan limbah, tujuan utama pengelolaan limbah kimia adalah untuk mengurangi produksi limbah kimia, sehingga mengurangi jumlah material yang perlu ditangani. Penanganan yang tepat dari limbah kimia di area dimana limbah tersebut dihasilkan adalah penting, seperti halnya penahanan dan penyimpanan sementara limbah menunggu pengambilan oleh perusahaan yang berwenang untuk menangani bahan kimia. Pengelolaan limbah kimia juga mencakup solusi jangka panjang untuk limbah kimia yang dirancang untuk menghancurkan, menetralisir, atau mengamankan limbah kimia sehingga tidak lagi berbahaya.
Banyak perusahaan pengelolaan limbah menawarkan layanan pengelolaan limbah kimia kepada pelanggan mereka. Rumah tangga dapat memanfaatkan pengambilan bahan berbahaya secara berkala untuk membuang limbah kimia dengan aman, sementara perusahaan yang secara rutin menghasilkan limbah kimia dapat memperoleh kontrak pengelolaan limbah kimia. Kontrak tersebut dapat mencakup wadah penyimpanan dan tanda pengenal untuk limbah kimia selain pengambilan limbah kimia yang dijadwalkan secara rutin.
Aspek lain dari pengelolaan limbah kimia adalah pembersihan dan pembuangan limbah kimia. Setelah tumpahan bahan kimia, misalnya, profesional pengelolaan limbah adalah bagian dari tim respons yang mencoba menahan dan membersihkan tumpahan. Profesional limbah kimia juga terlibat dalam remediasi lingkungan dari lokasi yang telah terkontaminasi oleh limbah kimia, seperti dalam contoh lokasi bekas pabrik yang memiliki limbah kimia yang tidak aman di lokasi yang harus ditangani sebelum lokasi dapat dibersihkan untuk penggunaan umum.