Apa itu Pengecoran Cetakan Permanen?

Pengecoran cetakan permanen adalah proses pengecoran logam yang menggunakan cetakan yang dapat digunakan kembali, atau permanen. Proses pengecoran cetakan permanen digunakan dalam berbagai aplikasi di mana proyek akan melihat produksi massal atau duplikasi proyek diperlukan. Meskipun prosesnya lebih mahal daripada beberapa bentuk pengecoran logam lainnya, ini dianggap sebagai sarana replikasi bagian yang hemat biaya untuk sebagian besar industri besar.

Dalam kebanyakan kasus, pengecoran cetakan permanen dilakukan dengan menggunakan cetakan dua potong. Cetakan ini biasanya terbuat dari logam dengan titik leleh tinggi, seperti baja, grafit, perunggu atau besi tuang. Kedua bagian cetakan pas bersama-sama dan memiliki lubang di bagian atas untuk masuknya logam cair. Setelah pendinginan, kedua bagian cetakan dipisahkan, dan bagian logam cor diambil untuk finishing.

Untuk memulai proses, cetakan dipanaskan terlebih dahulu. Langkah ini menghilangkan kelembapan yang mungkin ada dalam cetakan dan menjaga logam cair dari pendinginan terlalu cepat. Pemanasan awal cetakan permanen juga mencegah kerusakan cetakan sebagai akibat dari ekspansi termal ketika logam cair dimasukkan ke dalamnya.

Proses pengecoran cetakan permanen menggunakan beberapa cara untuk memasukkan logam cair ke dalam cetakan. Metode yang paling umum adalah penggunaan gravitasi untuk menuangkan logam cair ke dalam cetakan yang dipanaskan. Metode ini adalah metode yang paling murah untuk pengecoran cetakan permanen karena membutuhkan lebih sedikit peralatan, tetapi tidak cocok untuk situasi di mana logam cair mungkin tidak mencapai semua area cetakan.

Dalam situasi di mana cetakan permanen memiliki detail halus yang harus diisi dengan logam cair, pengenalan logam dengan bantuan vakum atau tekanan mungkin diperlukan. Tekanan rendah digunakan untuk memaksa logam cair ke dalam cetakan dalam kasus pengecoran cetakan permanen dengan bantuan tekanan. Untuk pengecoran cetakan permanen dengan bantuan vakum, udara ditarik keluar dari cetakan, menciptakan vakum bertekanan rendah yang menarik logam ke dalam cetakan. Dalam kedua kasus, tekanan menyebabkan logam cair mengisi ruang kecil dan detail halus yang dapat merusak pengecoran.

Variasi lain pada proses pengecoran cetakan permanen adalah metode pengecoran lumpur. Dalam metode ini, logam cair dituangkan ke dalam cetakan dan dibiarkan mengeras di sekitar tepi luar sebagai cangkang. Setelah logam tuang mulai mengeras, logam cair di tengahnya dituangkan, meninggalkan cetakan berongga yang cocok untuk dekorasi dan produk ornamen.