Apa itu Pengeboran Miring?

Pengeboran miring adalah bentuk pengeboran sumur non-vertikal yang biasanya digunakan dalam produksi gas alam dan minyak. Bentuk pengeboran ini umumnya untuk mengekstraksi sumber daya minyak atau gas yang tidak dapat diakses melalui pengeboran vertikal tradisional. Pengeboran miring juga digunakan sebagai sarana untuk melindungi area sensitif lingkungan seperti lahan basah dan lautan. Pengeboran terarah ini juga membantu mengurangi jumlah sumur dan peralatan yang dibutuhkan untuk produksi gas alam dan minyak. Dalam beberapa kasus, pengeboran miring memberikan bantuan tekanan ketika malfungsi sumur vertikal.

Reservoir gas alam dan minyak terkadang terletak di bawah area yang tidak dapat diakses seperti danau, pegunungan, gletser, atau area pemukiman. Alih-alih mengganggu lanskap yang ada, sumur dibor pada sudut 30-45 derajat untuk menyadap reservoir dari lokasi lain. Produksi sumur vertikal dari reservoir bawah tanah terkadang bisa sangat sulit karena bentuknya. Dalam hal ini, pengeboran miring diperlukan untuk pembuangan minyak dan gas alam yang lebih efisien.

Pengeboran miring juga memberikan banyak manfaat lingkungan dengan memungkinkan produksi gas alam dan minyak berlangsung jauh dari ekosistem yang rentan. Jenis pengeboran ini sangat penting dalam melindungi lingkungan laut di dekat reservoir lepas pantai. Pengeboran miring dapat memungkinkan satu rig pengeboran lepas pantai mendapatkan akses ke lebih dari 20 sumur. Pengaturan produksi ini mengurangi jumlah total rig pengeboran yang beroperasi di satu badan air dan dapat meminimalkan risiko terhadap lingkungan laut.

Membiarkan banyak kepala sumur di satu lokasi lepas pantai juga dapat membantu mengurangi biaya keseluruhan eksplorasi minyak dan gas alam. Kebutuhan akan rig pengeboran yang lebih sedikit telah membantu mengurangi biaya yang terkait dengan produksi gas alam dan minyak di lokasi lepas pantai. Biaya produksi di darat juga telah dikurangi dengan mengizinkan rig pengeboran ditempatkan di lokasi yang lebih mudah diakses oleh kendaraan dan jaringan pipa. Biaya produksi dapat dikurangi lebih lanjut dengan mengizinkan kru untuk melewati tanah berbatu yang padat dengan mengebor sumur non-vertikal dari lokasi yang lebih sedikit penghalang.

Pengeboran miring juga dapat digunakan untuk mengurangi tekanan setelah terjadi ledakan sumur. Dalam situasi ini, sumur alternatif dibor pada sudut ke sumur asli dari lokasi yang berbeda. Sumur miring mengurangi tekanan dan menghentikan aliran minyak atau gas alam yang tidak terkendali di lokasi. Sumur relief ini kemudian digunakan untuk memompa semen ke dalam sumur asli untuk menutupnya sampai perbaikan dapat dilakukan. Metode menghentikan kebocoran ini sangat berguna dalam situasi lepas pantai.