Pengeboran minyak lepas pantai adalah teknik ekstraksi minyak yang memungkinkan perusahaan minyak untuk mengakses deposit minyak yang terkubur di bawah dasar laut. Biasanya, lokasi pengeboran lepas pantai terletak di atas landas kontinen, meskipun kemajuan dalam teknologi pengeboran telah membuat platform lebih jauh ke laut layak secara ekonomi dan fisik. Banyak orang menentang pengeboran minyak lepas pantai, karena kekhawatiran tentang dampaknya terhadap lingkungan, dan penampilan anjungan minyak yang tidak estetis di lepas pantai.
Banyak bagian lautan di Bumi memiliki deposit minyak yang sangat besar yang terkubur jauh di bawah permukaannya, dan deposit minyak ini sangat menarik bagi banyak perusahaan minyak. Operasi pengeboran minyak lepas pantai pertama didirikan pada tahun 1938 di Teluk Meksiko, dan produsen lain dengan cepat mulai mengikuti di wilayah lain di dunia. Pada 1970-an, banyak komunitas telah memberlakukan larangan khusus terhadap pengeboran lepas pantai, dan masalah ini menjadi rebutan di beberapa daerah.
Ada beberapa cara untuk menjalankan operasi pengeboran minyak lepas pantai, dan jenis rig minyak yang digunakan biasanya tergantung pada kedalaman di lokasi, jenis minyak, dan kondisi yang ada. Secara klasik, rig tetap dibangun pada tempatnya di dasar laut, dengan beberapa kepala sumur dan bagian yang dapat disesuaikan untuk memungkinkan para insinyur mengekstraksi minyak dari area sekitarnya. Rig apung juga digunakan, di beberapa daerah, dan di beberapa daerah pengeboran minyak lepas pantai dilakukan di kapal untuk mobilitas yang lebih tinggi.
Bekerja di rig pengeboran lepas pantai bisa sangat berbahaya. Beberapa kecelakaan telah menyebabkan rig meledak, terbalik, atau rusak parah, disertai dengan hilangnya nyawa, dan banyak kru saat ini ditempatkan di luar lokasi, sehingga jika terjadi sesuatu pada rig, korban jiwa akan berkurang. Pekerja di rig minyak masih harus menghadapi kondisi cuaca buruk, masalah dengan rig, dan kondisi geologis yang bisa menjadi berbahaya, dan mereka biasanya dibayar tinggi sebagai pengakuan atas risiko industri.
Dampak lingkungan dari pengeboran lepas pantai terutama disebabkan oleh polusi yang terkait dengan rig yang tidak dirawat dan dioperasikan dengan baik. Tumpahan minyak di sekitar rig sering terjadi, terutama di dasar laut, di mana pengeboran dapat merangsang rembesan, dan polusi logam berat juga dapat terjadi. Beberapa orang juga merasa bahwa pengeboran minyak lepas pantai mengganggu dan membingungkan kehidupan laut, meskipun ironisnya rig juga dapat memberikan perlindungan bagi burung laut dan ikan.