Amplas sealer adalah produk yang membantu pekerja kayu mencapai hasil akhir yang halus dan merata pada furnitur kayu dan proyek lainnya. Ini biasanya diterapkan setelah pewarnaan kayu yang diinginkan, tetapi sebelum pelapis atau pelapis pelindung apa pun. Secara desain, amplas sealer berfungsi sebagai amplas sealer, yang berarti dapat dengan mudah diampelas setelah aplikasi tanpa mempengaruhi efektivitasnya pada kayu. Sealer pengamplasan biasanya sangat tipis, dan mengering dengan sangat cepat untuk mengkondisikan kayu. Dengan menerapkan sealer pengamplasan selama proses finishing, pekerja kayu meminimalkan tekstur kasar dan menciptakan hasil akhir yang halus.
Produk ini dapat diaplikasikan di atas noda kayu atau kayu telanjang, tergantung tampilan yang diinginkan. Setelah noda mengering, sealer dioleskan ke seluruh permukaan menggunakan kuas atau bantalan busa. Sealer kemudian harus dibiarkan kering sepenuhnya sebelum melanjutkan.
Selanjutnya, kayu diampelas sampai permukaannya halus dan rata. Kain paku dapat digunakan untuk mengambil debu pengamplasan berlebih dan memastikan permukaannya bersih. Akhirnya, kayu dapat diselesaikan dengan poliuretan pelindung atau pernis sesuai kebutuhan.
Pengamplasan sealer menghilangkan lubang atau bintik-bintik kasar pada permukaan kayu, membuatnya halus saat disentuh. Ini juga membuat kayu yang lebih keras, seperti kayu ek atau abu, lebih mudah diamplas dengan sedikit usaha. Akhirnya, sealer pengamplasan menyebabkan kayu menghasilkan bubuk halus saat diampelas, bukan potongan yang lebih kasar. Ini membuat pembersihan lebih mudah dan menghasilkan hasil akhir yang lebih halus pada kayu.
Produk ini juga membantu menciptakan tampilan yang lebih baik untuk kayu bernoda di luar teksturnya. Ini menutup noda untuk meminimalkan perubahan warna dari waktu ke waktu, dan mengisi pori-pori sehingga noda menutupi permukaan lebih merata. Dengan mengisi pori-pori kosong ini, sealer pengamplasan mencegah noda meresap terlalu dalam ke dalam kayu dan meninggalkan noda hitam di beberapa area. Pengamplasan sealer juga menjaga noda agar tidak merembes ke area yang tidak diinginkan pada permukaan kayu.
Sementara beberapa pekerja kayu mungkin tergoda untuk melewatkan pengamplasan sealer dan tetap berpegang pada pewarnaan dan pelapisan bening, sealer ini biasanya menghasilkan kualitas akhir yang lebih tinggi. Ini menambahkan lapisan perlindungan ekstra pada kayu dengan menyegel kelembaban dari pori-pori. Dengan bekerja dengan lapisan pelindung akhir untuk meminimalkan infiltrasi kelembaban, sealer pengamplasan meningkatkan daya tahan kayu dan lapisannya. Ini menurunkan risiko melengkung atau bengkak dan memperpanjang umur potongan dibandingkan dengan yang tidak dirawat dengan sealer jenis ini.