Apa itu Pengaduan Penggusuran?

Pengaduan penggusuran adalah pengajuan hukum yang dilakukan terhadap satu pihak oleh pihak lain dalam rangka upaya untuk secara sah mengusir pihak pertama dari harta milik pihak kedua. Dokumen untuk pengajuan ini membentuk “keluhan” dan biasanya menunjukkan nama kedua belah pihak dan alamat fisik dari mana satu pihak mencoba untuk mengusir yang lain. Ini juga akan menunjukkan alasan penggusuran, seringkali karena sewa yang belum dibayar atau pelanggaran perjanjian sewa atau sewa, dan dapat meminta ganti rugi finansial diberikan selain penggusuran. Keluhan penggusuran biasanya harus diajukan oleh seseorang yang ingin mengusir seseorang, dan biasanya akan menghasilkan sidang pengadilan untuk memutuskan penggusuran.

Ketika seseorang ingin secara hukum mengusir seseorang dari properti yang dimilikinya, maka orang tersebut harus mengajukan pengaduan penggusuran terhadap orang lain. Dalam situasi seperti ini orang yang meminta penggusuran adalah penggugat dalam kasus ini dan pihak yang dia coba usir adalah tergugat. Biasanya ada beberapa prosedur yang harus diikuti sebelum seseorang dapat mengajukan pengaduan penggusuran secara sah, seperti jangka waktu tertentu yang telah berlalu yang memberi orang tersebut waktu untuk membayar uang sewa yang terlambat; biasanya, pemberitahuan sebelumnya harus diberikan kepada terdakwa tentang niat untuk mengusirnya juga.

Selama prosedur ini diikuti dengan benar dan tergugat tidak membayar sewa yang terutang kepada penggugat atau menyelesaikan situasi, maka penggugat dapat mengajukan gugatan penggusuran. Ini adalah dokumen hukum, dan meskipun tidak perlu dibuat dengan bantuan pengacara, penasihat hukum dapat mempermudah prosesnya. Keluhan penggusuran biasanya akan menunjukkan penggugat dan tergugat, properti yang dipermasalahkan, dan alasan keluhan.

Setelah pengaduan penggusuran diajukan, maka pengadilan akan menetapkan waktu untuk sidang yang akan memutuskan penggusuran. Ini biasanya dalam waktu dua sampai tiga minggu setelah pengaduan diajukan, dan terdakwa akan diberitahu oleh pengadilan tentang tanggal tertentu. Penggugat mungkin juga harus memberi tahu tergugat tentang tanggal pengadilan, meskipun ini biasanya tergantung pada wilayah atau negara tempat pengaduan penggusuran diajukan.

Seorang terdakwa dapat datang ke sidang pengadilan dan mengajukan pembelaan terhadap penggusuran, seperti menunjukkan bahwa sewa telah dibayar atau menunjukkan bahwa sewa tidak dilanggar. Jika tergugat tidak muncul untuk menolak penggusuran, atau dia gagal membuktikan pembelaannya, maka pengadilan biasanya akan memenangkan penggugat dan memerintahkan pengusiran dilakukan. Penggusuran ini dapat terjadi secepat 72 jam setelah putusan.