Apa itu Pengacara Pelanggaran Merek Dagang?

Seorang pengacara pelanggaran merek dagang melindungi hak-hak seseorang yang memiliki merek dagang. Merek dagang adalah tanda atau simbol khas yang dimiliki oleh suatu merek. Merek dagang adalah salah satu bentuk kekayaan intelektual yang memiliki nilai nyata dan dilindungi undang-undang. Jika seseorang mencuri atau mengambil merek dagang milik orang atau perusahaan lain, pengacara pelanggaran merek dagang dapat mengambil tindakan hukum formal atas nama perusahaan yang memiliki hak atas merek dagang tersebut.

Beberapa merek dagang memiliki nilai moneter yang luar biasa. Misalnya, merek dagang desainer seperti Louis Vuittons LV atau C yang saling terkait dari Chanel dapat menambah ratusan dolar pada harga suatu barang. Merek dagang ini biasanya digunakan oleh counterfitters dan pihak lain yang ingin memanfaatkan reputasi merek.

Hukum kekayaan intelektual dirancang untuk melindungi merek dagang ini agar tidak dicuri. Seperti jenis undang-undang kekayaan intelektual lainnya termasuk undang-undang paten dan hak cipta, undang-undang pelanggaran merek dagang melarang orang menggunakan atau mengambil manfaat dari penggunaan merek dagang milik perusahaan lain. Ketika seseorang melanggar undang-undang ini, pengacara pelanggaran merek dagang dapat disewa oleh perusahaan yang memiliki merek dagang untuk membela hak mereka atas merek dagang.

Pengacara pelanggaran merek dagang dapat mengajukan gugatan terhadap orang atau entitas yang melanggar merek dagang. Gugatan ini dapat diajukan di pengadilan negara bagian atau federal, karena merek dagang dilindungi oleh hukum federal. Gugatan diajukan ketika pengacara pelanggaran merek dagang mengajukan mosi yang sesuai dengan pengadilan.

Pengacara pelanggaran merek dagang dapat meminta berbagai hukuman atas nama klien yang merek dagangnya diambil secara ilegal. Misalnya, pengacara dapat meminta perintah yang akan mencegah orang tersebut terus menggunakan merek dagang secara ilegal. Perintah adalah perintah yang dikeluarkan oleh pengadilan yang mengamanatkan pihak lain berhenti dan berhenti dari perilaku ilegal.

Pengacara pelanggaran merek dagang juga dapat meminta ganti rugi moneter terkait dengan penggunaan merek dagang secara ilegal. Kerusakan ini dapat berupa kerusakan yang sebenarnya, dan merupakan kerugian dari keuntungan yang terjadi sebagai akibat dari pelanggaran tersebut. Dalam beberapa kasus, ganti rugi atau jenis hukuman moneter lainnya dapat dikenakan tergantung pada undang-undang tertentu, dan sifat spesifik dari pelanggaran tersebut.

Seorang pengacara yang bekerja dalam pelanggaran merek dagang harus membuktikan kasusnya dengan membuktikan bahwa orang atau perusahaan yang diwakilinya memiliki merek yang bersangkutan. Ia juga harus membuktikan bahwa merek tersebut digunakan secara tidak sah oleh orang lain yang melanggar undang-undang merek. Akhirnya, kerusakan harus dibuktikan.