Penerjemah fonetik adalah perangkat atau alat untuk mengubah satu set karakter tertulis menjadi yang lain. Secara umum, penerjemah fonetik bekerja berdasarkan prinsip menciptakan terjemahan fonetik yang akurat dalam bahasa tertentu, atau menampilkan “fonetik pendengaran” yang membantu seseorang yang tidak terbiasa dengan bahasa tersebut untuk melihat bagaimana sebuah kata atau frasa diucapkan. Berbagai jenis item penerjemah fonetik menghasilkan berbagai hasil untuk audiens yang dituju.
Definisi fonetik adalah studi tentang bunyi ujaran dan transkripsinya menjadi huruf. Salah satu kegunaan paling umum dari penerjemah fonetik adalah untuk menunjukkan bagaimana bunyi ujaran ditranskripsikan dalam bahasa tertentu. Bahkan ketika bahasa memiliki alfabet yang sama, seperti dalam banyak bahasa yang menggunakan alfabet “Romawi”, transkripsi fonetik dapat sangat berbeda dari satu bahasa ke bahasa lainnya.
Jenis penerjemah fonetik tambahan dapat berupa sesuatu yang menerjemahkan bahasa yang ditulis dalam karakter atau simbol “non-Romawi” ke dalam format “Romawi” yang semakin populer sebagai standar linguistik untuk tempat bahasa bersama di Internet. Penerjemah fonetik dapat, misalnya, mengambil aksara Arab, karakter bahasa Asia dari Korea atau Cina, atau skrip lain dan menerjemahkannya ke dalam karakter “fonetik” yang familiar bagi audiens Barat.
Dalam beberapa kasus, alat penerjemah untuk fonetik akan berusaha mengubah berbagai huruf yang sudah ditulis menjadi huruf lain yang secara jelas mengidentifikasi bunyi ujaran tertentu. Dalam transliterasi fonetik semacam ini, tujuannya adalah untuk membantu penutur mengucapkan kata tertulis ketika mereka tidak terbiasa dengan pengucapannya, seperti yang mungkin ditemukan dalam kamus standar. Penerjemah semacam ini juga populer untuk penggunaan lintas budaya.
Beberapa penerjemah fonetik memiliki penggunaan dan fungsi yang jauh lebih mendasar. Misalnya, berbagai alat yang tersedia di Internet ini sebenarnya mengambil kata yang dieja dan mengeja huruf-hurufnya satu per satu. Ini memiliki maksud untuk mengkonfirmasi ejaan, tetapi pada kenyataannya, tampaknya hanya sedikit berguna dalam terjemahan sebuah kata.
Penting untuk dicatat bahwa dalam penggunaan simbol fonetik, yang mungkin umum di hampir semua jenis penerjemah fonetik, simbol-simbol ini dapat berubah sesuai dengan penyedianya. Kurangnya konsistensi dalam fonetik yang digunakan untuk menggambarkan bunyi ujaran dalam bahasa dapat menyebabkan masalah bagi pembelajar bahasa. Jadi, penerjemah yang menggunakan format transliterasi standar, seperti Alfabet Fonetik Internasional, akan sangat membantu dalam menghindari kebingungan.