Penerbitan digital mengacu pada proses pembuatan dokumen, seringkali kombinasi teks dan gambar, dalam format digital daripada format cetak tradisional. Penerbitan jenis ini telah didorong dan didukung oleh perkembangan internet dan media digital, seperti compact disc (CD), dan berbagai jenis perangkat lunak media digital. Meningkatnya popularitas berbagai perangkat yang dirancang untuk melihat media digital, seperti eBook, juga mempengaruhi perkembangan penerbitan tersebut. Penerbitan digital juga dapat memanfaatkan kekuatan format digital untuk memungkinkan penggunaan metadata, navigasi terkomputerisasi dari produk yang diterbitkan, dan fitur serupa.
Kadang-kadang juga disebut sebagai penerbitan elektronik atau ePublishing, penerbitan digital dapat memanfaatkan sejumlah format dan jenis media. Secara umum, bagaimanapun, biasanya melibatkan teks dan gambar yang tersedia melalui format digital daripada melalui pencetakan tradisional di atas kertas. Dokumen-dokumen ini sering dibuat di komputer melalui berbagai program perangkat lunak, seperti perangkat lunak pengolah kata, dan kemudian diterbitkan atau didistribusikan melalui berbagai format digital. Ini dapat mencakup penerbitan digital melalui distribusi materi melalui Internet, serta penerbitan dan pendistribusian materi dalam format perangkat keras, seperti dokumen yang disimpan dalam CD atau didistribusikan pada stik memori flash.
Sebagian besar popularitas dan kegunaan penerbitan digital telah dikaitkan dengan peningkatan ketersediaan berbagai jenis teknologi. Karena Internet telah menyebar ke lebih banyak negara, dan ke lebih banyak wilayah di berbagai negara, materi yang dipublikasikan secara online menjadi jauh lebih mudah diakses. Ukuran file yang terlibat dengan penerbitan digital banyak dokumen juga cukup kecil, membuat file mudah untuk ditransfer melalui Internet, bahkan bagi mereka yang mungkin tidak memiliki koneksi yang cepat. Karena teknologi baru telah dikembangkan dan tersedia secara komersial, seperti proliferasi eBook selama awal abad ke-21, jenis penerbitan ini menjadi lebih layak.
Sementara tujuan awal penerbitan digital sering kali untuk meniru format buku atau majalah, ada juga langkah-langkah untuk melampaui format tersebut. Beberapa eBuku, misalnya, menyertakan fitur yang memungkinkan suara terkomputerisasi untuk mengucapkan kata-kata di halaman, yang dapat membantu mereka yang mungkin mengalami kesulitan membaca. Penerbitan digital juga dapat memanfaatkan aspek-aspek tertentu dari format digital untuk mengubah pengalaman membaca. Pengguna eBook, misalnya, dapat segera mencari kata-kata yang mungkin tidak dia ketahui di perangkat yang sama, berbagi bagian dari buku dengan teman melalui situs jejaring sosial, membuat catatan untuk dirinya sendiri di perangkat, dan bahkan bermain musik melalui perangkat saat membaca.