Pendinginan mesin adalah proses yang membantu mesin mempertahankan suhu yang stabil dan menghindari panas berlebih. Ini memastikan bahwa mesin beroperasi pada efisiensi maksimum dan mencegah kerusakan pada mesin dan komponennya. Ada sejumlah metode yang dapat digunakan untuk mendinginkan mesin besar dan kecil, dan sistem pendingin merupakan bagian integral dari komponen yang membuat mesin berfungsi.
Mesin menggunakan reaksi kimia untuk menghasilkan panas dan energi mekanik. Mesin pembakaran dalam adalah contoh mesin yang umum digunakan; bekerja dengan menggunakan ledakan terkontrol untuk mendorong piston yang membuat mesin bergerak, mengubahnya menjadi energi mekanik yang dapat digunakan untuk menggerakkan kendaraan. Namun, proses ini jauh dari efisien. Banyak panas yang dihasilkan selama proses tersebut, dan dapat dengan cepat naik ke tingkat yang berbahaya.
Saat engine dirancang, pengembangnya mendesainnya untuk bekerja pada suhu yang optimal. Sistem pendingin engine memungkinkan engine memanas dengan cepat untuk mencapai titik optimal ini, dan kemudian memaksa engine menahan suhu tersebut. Mesin yang bekerja terlalu dingin atau terlalu panas akan cepat aus. Kegagalan katastropik dari beberapa komponen mesin bahkan dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada seluruh mesin.
Sistem pendingin udara untuk mesin dulunya sangat populer. Sistem tersebut menarik udara melalui atau melalui mesin untuk memindahkan panas limbah keluar dan melampiaskannya. Saat ini, pendinginan cair lebih umum. Dengan pendingin cair, air dan cairan lainnya disirkulasikan untuk menyerap panas mesin dan menjaga suhu tetap rendah. Campuran cairan bervariasi tergantung pada suhu operasi mesin dan kondisi yang dapat timbul saat mesin hidup.
Sistem pendingin engine mencakup kipas untuk memindahkan udara panas, bersama dengan selang untuk udara dan cairan yang digunakan untuk membuang panas yang terbuang. Orang mungkin telah memperhatikan bahwa bahkan dengan pendinginan, mesin berjalan sangat panas, dan dapat berbahaya untuk menyentuh mesin yang baru saja berjalan. Biasanya mesin dilapisi untuk melindungi sisa kompartemen mesin dari panas.
Ketika sistem pendingin mesin gagal, mesin bisa menjadi terlalu panas. Beberapa mesin mati secara otomatis ketika terlalu panas atau memberi sinyal kepada operator sebagai peringatan. Mesin harus dibiarkan dingin sepenuhnya sebelum dapat dijalankan kembali, dan jika terus menjadi terlalu panas, mungkin perlu diservis untuk mengetahui mengapa sistem pendingin mesin tidak bekerja dengan benar.