Apa itu Penangkaran Ikan?

Pembenihan ikan adalah fasilitas yang dirancang untuk memelihara ikan. Ini menyediakan lingkungan yang optimal bagi telur ikan untuk berkembang dan menetas dengan mempertahankan suhu air dan tingkat oksigen yang tepat, dan menyediakan pasokan makanan yang memadai dan keamanan dari pemangsa. Tempat penetasan berfungsi untuk memelihara bayi ikan dan mempersiapkannya untuk dilepaskan di lingkungan lain karena berbagai alasan, serta untuk makanan.

Lingkungan air yang mungkin cukup untuk ikan dewasa mungkin tidak cukup untuk berkembang biak, telur ikan dan tukik. Sejumlah faktor lingkungan dapat menyebabkan orang dewasa menjadi tidak subur. Telur ikan dan bayi ikan merupakan makanan favorit bagi beberapa predator seperti katak, kura-kura dan ikan lainnya. Beberapa ikan dewasa bahkan memakan ikan dan telur yang lebih kecil dari spesies mereka sendiri. Hatchery mengatasi masalah ini.

Salah satu tujuan dari pembenihan ikan adalah untuk memelihara jenis ikan tertentu untuk persediaan danau atau kolam untuk memancing. Jenis ikan tertentu, seperti trout dan salmon, menjadi favorit para nelayan. Terkadang, di lubang pemancingan yang populer, ikan dipanen terlalu cepat untuk memungkinkan mereka berkembang biak dan tumbuh. Tempat penetasan menyediakan tempat yang aman sampai ikan cukup dewasa untuk ditangkap.

Alasan lain mengapa ikan tertentu dapat dibesarkan di tempat pembenihan ikan adalah untuk pelestarian lingkungan. Setiap hewan memiliki tempatnya masing-masing dalam ekosistem. Terkadang, aktivitas manusia membuat ikan tidak mungkin berkembang biak atau menyebabkan mereka menghilang dari badan air sama sekali. Tempat penetasan dapat memperkenalkan kembali ikan dewasa dan sehat ke badan air yang sebelumnya dihuni di mana mereka akan menjaga ekosistem dengan melakukan bagian mereka dalam rantai makanan.

Pembenihan ikan juga dapat digunakan untuk membudidayakan ikan untuk konsumsi makanan manusia. Penetasan dan pemeliharaan ikan untuk makanan memiliki banyak keuntungan bagi manusia dan lingkungan. Pertama, karena polusi, banyak ikan liar yang terkontaminasi polutan berbahaya seperti merkuri dan polychlorinated biphenyls (PCBs). Mengkonsumsi polutan ini berbahaya bagi kesehatan manusia. Ikan yang dibesarkan di peternakan mengandung tingkat kontaminan yang lebih rendah, yang membantu mengurangi risiko ini. Memelihara ikan di tempat penetasan juga membantu meringankan tekanan lingkungan di suatu daerah karena penangkapan ikan yang berlebihan.

Untuk kesenangan estetika masyarakat, tempat pembenihan ikan dapat memelihara ikan seperti koi atau gurame lainnya dan ikan mas untuk dilepaskan ke kolam pribadi atau taman. Ikan hias tambak ditetaskan dan dirawat, kemudian dijual ke konsumen di pusat taman dan toko hewan peliharaan. Mirip dengan ikan kolam, ikan tropis untuk akuarium juga bisa dipelihara di hatchery.