Pemotong kisi adalah alat dapur yang dirancang untuk membantu juru masak membuat kisi-kisi yang rapi dan rata untuk kue dengan bagian atas kisi seperti pai. Ada dua jenis pemotong kisi yang berbeda. Salah satunya adalah stempel pemotongan, yang membuat desain kisi menjadi satu lembar adonan pai. Yang lainnya adalah pemotong bergulir yang menciptakan potongan-potongan adonan yang seragam yang dapat dianyam menjadi puncak kisi. Banyak toko peralatan dapur menjual pemotong kisi, dan mereka juga dapat dipesan dari perusahaan yang mengkhususkan diri dalam persediaan kue.
Topping lattice adalah topping anyaman berenda yang memungkinkan konsumen untuk mengintip bahan-bahan di dalam kue. Topping kisi lebih umum digunakan pada pai dan kue tar, meskipun bisa juga digunakan pada kue kering lainnya. Potongan kisi juga dapat digunakan untuk membuat bentuk dan tekstur pada kue kering seperti Danish. Toppingnya terlihat stylish, dan cara membuatnya relatif mudah; banyak koki suka menggunakannya untuk mendandani kue mereka dengan tampilan kuno.
Dalam kasus pemotong kisi bergulir, pemotong membuat potongan-potongan adonan yang rata sehingga kisi yang dihasilkan akan lebih rata dan lebih estetis. Untuk menggunakan pemotong kisi bergulir, tukang roti menggulung adonan ke ketebalan yang diinginkan dan kemudian menjalankan pemotong di atas adonan. Potongan-potongan adonan dapat dianyam di atas isian pai untuk membuat topping kisi, dengan ujung-ujungnya dijepit ke bagian bawah kulit pai agar tidak terpisah selama proses memasak.
Stempel pemotongan jauh lebih cepat dan mudah digunakan, meskipun hasil akhirnya tidak semenarik kisi anyaman. Stempel dilubangi menjadi selembar adonan yang digulung, yang dapat diangkat sebagai satu kesatuan untuk melapisi pai. Tepi lembaran adonan juga harus dikerutkan ke kerak bawah untuk mencegah pemisahan. Beberapa stempel pemotongan juga hadir dengan desain fantastis seperti hati yang membuat kisi yang dihasilkan lebih menyenangkan.
Pemotong kisi yang baik akan dibuat dari logam kokoh yang akan tahan terhadap penggunaan berulang. Seperti alat tajam lainnya, Anda harus menghindari menjalankan pemotong kisi melalui mesin pencuci piring, karena ujungnya bisa tumpul. Saat Anda berbelanja untuk pemotong kisi, cari yang tanpa celah dan celah untuk adonan dan lemak menumpuk, dan cobalah untuk menemukan pemotong kisi dengan selubung atau pelindung untuk menjaga ujung tombak tetap tajam. Ujung tombak yang tajam akan menghasilkan kisi-kisi yang dipotong dengan tajam tanpa tepi yang tidak rata atau sobek.