Apa itu Pemodelan Aktuaria?

Pemodelan aktuaria adalah nama untuk seperangkat teknik yang digunakan dalam industri asuransi. Model-model ini terdiri dari persamaan yang mewakili fungsi perusahaan asuransi, memperhitungkan probabilitas peristiwa yang dicakup oleh polis dan biaya yang diberikan setiap peristiwa kepada perusahaan. Mereka membantu perusahaan memutuskan kebijakan mana yang harus diambil dan menetapkan premi berdasarkan proyeksi klaim yang harus mereka bayar. Mereka penting karena perusahaan asuransi menggunakannya untuk menjaga agar perusahaan tetap bertahan; model memprediksi dana yang harus dibayarkan perusahaan, sehingga mereka tahu berapa banyak uang yang harus mereka ambil untuk menutupi biaya mereka.

Perusahaan asuransi adalah organisasi yang memungkinkan pemegang polis untuk berbagi risiko satu sama lain. Perusahaan menerima pembayaran, yang disebut premi, sebagai imbalan atas jaminan bahwa ia akan memberikan uang kepada pemegang polis dari beberapa peristiwa tertentu yang terjadi. Akibatnya, semua pemegang polis membagi biaya peristiwa yang terjadi di setiap periode sehingga tidak ada yang harus membayar seluruh biaya.

Aktuaris adalah orang yang bekerja untuk perusahaan asuransi dan memastikan bahwa ia membebankan premi yang cukup untuk menutupi biaya overhead dan klaim yang diajukan pemegang polis. Aktuaris menggunakan pendekatan ilmiah yang menggabungkan teori probabilitas, teori ekonomi dan disiplin ilmu lainnya. Mereka menggunakan asumsi perilaku yang diturunkan dari teori-teori ini untuk membuat sistem persamaan yang mewakili peristiwa yang terjadi di dunia nyata. Praktek ini disebut pemodelan aktuaria.

Dua tipe dasar model yang digunakan dalam pemodelan aktuaria adalah model deterministik dan model stokastik. Model deterministik adalah yang lebih sederhana dari keduanya, dan mereka adalah yang pertama digunakan. Mereka menggunakan perkiraan probabilitas untuk setiap peristiwa, dan mereka memprediksi jumlah peristiwa yang akan benar-benar terjadi berdasarkan perkiraan ini. Model stokastik memungkinkan lebih banyak keacakan, tetapi mereka membutuhkan lebih banyak daya komputasi. Komputer mensimulasikan peristiwa selama periode ratusan atau ribuan kali, dan berdasarkan hasil simulasinya, ia memprediksi berapa banyak peristiwa yang akan terjadi.

Jenis model yang digunakan tidak terlalu penting jika aktuaris tidak memiliki informasi yang baik tentang peristiwa yang dia prediksi. Dalam pemodelan aktuaria, probabilitas setiap peristiwa dan persamaan yang menggambarkan perilaku orang sangat penting untuk keberhasilan model. Aktuaris terus-menerus merevisi model sehingga menghasilkan prediksi yang lebih baik.