Apa itu Pemindaian Sestamibi?

Pemindaian sestamibi adalah prosedur kedokteran nuklir yang dilakukan untuk pasien dengan gangguan kelenjar paratiroid. Ini bukan studi diagnostik atau tes konfirmasi untuk adanya hiperparatiroidisme. Hal ini dilakukan untuk membedakan atau melokalisasi kelenjar yang terkena pada pasien yang sudah didiagnosis dengan penyakit tersebut.
Kelenjar paratiroid adalah empat kelenjar kecil yang terletak di leher dan di belakang kelenjar tiroid. Kelenjar ini mengatur tingkat kalsium dalam darah untuk berfungsinya otot dan saraf. Kelenjar paratiroid biasanya memantau jumlah kalsium yang beredar dalam darah dan ketika kadar kalsium turun, kelenjar melepaskan hormon paratiroid (PTH), yang merangsang tulang untuk memproduksi lebih banyak kalsium.

Hiperparatiroidisme adalah penyakit utama yang mempengaruhi kelenjar ini. Ini menyebabkan aktivitas kelenjar yang berlebihan, sering mengakibatkan peningkatan kadar kalsium darah. Ini sebagian besar disebabkan oleh adanya tumor atau kanker di satu atau lebih kelenjar. Gejala biasanya muncul sebagai kelelahan, osteoporosis atau melemahnya tulang, nyeri tulang, lekas marah, dan depresi. Individu yang terkena juga dapat bermanifestasi dengan penurunan dorongan seksual, sakit kepala berulang, tekanan darah tinggi, dan batu ginjal.

Ahli endokrin adalah dokter yang merawat pasien dengan ketidakseimbangan hormon. Mereka sering mendiagnosis pasien dengan hiperparatiroidisme dengan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh, dan dengan bantuan tes darah dan prosedur diagnostik lainnya. Perawatan mungkin termasuk penggunaan obat-obatan dan kadang-kadang, operasi untuk mengangkat kelenjar yang terkena. Ketika pengangkatan kelenjar diperlukan, pemindaian sestamibi biasanya dilakukan sebelum operasi untuk menentukan lokasi kelenjar paratiroid yang sakit.

Biasanya dibutuhkan waktu kurang dari tiga jam untuk melakukan prosedur pemindaian sestamibi. Dua puluh menit sebelum prosedur, pasien terkadang diberikan jus lemon untuk mengurangi produksi air liur. Selama prosedur, pewarna radioaktif yang disebut technecium99 (Tc-99) disuntikkan ke dalam pembuluh darah pasien. Kelenjar paratiroid yang terlalu aktif sering menyerap pewarna ini, dan ini dapat dilihat pada gambar yang diambil selama prosedur. Ahli bedah, dokter yang melakukan operasi, kemudian dapat mengatur jadwal pengangkatan kelenjar yang terkena dengan menggunakan prosedur invasif minimal.

Pemindaian sestamibi adalah prosedur yang relatif aman dan akurat. Tidak seperti prosedur berbasis yodium lainnya, pemindaian sestamibi Tc-99 tidak menghasilkan reaksi merugikan atau alergi. Setelah prosedur, pasien tidak perlu diisolasi dari orang lain karena pewarna radioaktif yang digunakan sangat ringan.