Pemindaian lingkungan adalah praktik pengumpulan data. Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang lingkungan seperti kantor atau lembaga yang dapat digunakan dalam perencanaan, pengembangan, dan pemantauan berkelanjutan oleh manajer dan supervisor. Setelah data dikumpulkan dengan pemindaian, itu dapat diproses dan dianalisis untuk membuat ringkasan yang akan digunakan dalam pengambilan keputusan.
Beberapa pemindaian lingkungan dilakukan secara ad-hoc, sesuai kebutuhan. Pemindaian ini dilakukan sebagai tanggapan atas masalah atau kekhawatiran tertentu seperti kebutuhan untuk merencanakan peluncuran produk baru. Pemindaian reguler dilakukan secara berkala; contohnya mungkin tinjauan tahunan lingkungan kerja yang dilakukan dengan survei, observasi, dan metode studi lainnya. Dalam pemindaian berkelanjutan, lingkungan terus-menerus dipindai dan dianalisis. Meskipun proses yang berkesinambungan memakan waktu dan biaya, proses ini memungkinkan adaptasi cepat terhadap situasi yang berubah.
Salah satu alasan untuk menggunakan pemindaian lingkungan adalah dalam persiapan untuk perubahan besar seperti fasilitas baru, perubahan besar dalam kebijakan, atau peluncuran produk. Memindai dan mengumpulkan data sebelum memasuki tahap perencanaan adalah alat yang berguna untuk membantu mengidentifikasi kelemahan, peluang, ancaman, dan kekuatan. Ini dapat dibangun di atas tahap perencanaan untuk membuat rencana yang kuat dan efektif untuk mengatasi masalah yang diidentifikasi selama pemindaian lingkungan. Kegagalan mengumpulkan informasi sebelum memulai rencana dapat mengakibatkan kesalahan yang mahal dan peluang yang terlewatkan.
Perusahaan yang menggunakan pemindaian lingkungan dapat bergerak cepat ketika mereka mengidentifikasi masalah atau peluang. Ini mencakup segala hal mulai dari rilis produk oleh pesaing yang mungkin mengancam pangsa pasar perusahaan hingga masalah keamanan di kantor. Data yang dikumpulkan dalam pemindaian lingkungan dapat diproses untuk mengembangkan laporan terorganisir untuk memberikan informasi kepada manajer dan pejabat lain dari perusahaan yang mungkin tertarik. Menyalurkan informasi secara efektif adalah bagian penting dari praktik ini, karena data tidak berguna jika tidak pernah sampai ke tangan yang tepat.
Banyak alat dapat digunakan untuk pemindaian lingkungan. Ini termasuk mensurvei karyawan untuk mendapatkan informasi tentang kondisi kerja, mempertimbangkan tempat kerja dalam konteks sosial dan ekonomi yang lebih besar, dan mengevaluasi komunikasi perusahaan untuk menentukan jenis pesan yang dikirim perusahaan kepada publik. Pihak ketiga dapat dipanggil untuk mengevaluasi secara objektif atau perusahaan dapat memindai secara internal. Menggunakan orang dalam terkadang dapat menghasilkan lebih banyak informasi karena orang dalam tahu ke mana harus mencari, tetapi bias mereka juga dapat memengaruhi hasil pemindaian.