Pemeriksa cetak laten adalah analis TKP yang memeriksa item untuk sidik jari dan membandingkan sidik jari yang ditemukan dengan database pusat. Sidik jari laten, yang merupakan jejak yang dibuat oleh tonjolan-tonjolan berbeda di kulit yang dilapisi keringat, tidak sering terlihat dengan mata telanjang. Tanpa kecuali, sidik jari setiap orang adalah unik dan tampak sama dari usia kehamilan 16 minggu hingga kematian kecuali jika terjadi cedera parah.
Salah satu pekerjaan utama pemeriksa sidik jari laten adalah memanfaatkan teknik identifikasi sidik jari kimia dan fisik. Bagian lain dari pekerjaan ini adalah analisis sidik jari. Pemeriksa sidik jari berusaha menemukan banyak karakteristik berbeda yang dimiliki oleh setiap sidik jari. Karena ada lebih dari 100 pengidentifikasi unik per sidik jari, bahkan sebagian sidik jari dapat dianggap sebagai bukti sidik jari. Cetakan laten dapat dengan mudah tercoreng, terhapus atau terpengaruh oleh beberapa peristiwa, sehingga pemeriksa harus memiliki pandangan yang tajam dan pemahaman yang menyeluruh tentang metode dan teknologi yang digunakan dalam bidang kriminologi ini.
Sidik jari laten dapat dibuat terlihat dalam beberapa cara. Debu dengan pigmen, penggunaan bahan kimia seperti ninhydron atau uap cyanoacrylate serta tinta adalah semua metode yang valid yang dapat digunakan oleh pemeriksa cetak laten. Metode memvisualisasikan sidik jari tergantung pada sejumlah faktor, termasuk namun tidak terbatas pada komposisi dan sensitivitas permukaan tempat sidik jari berada, iklim dan ukuran objek yang diperiksa sidik jarinya.
Setelah sidik jari ini diidentifikasi dan dianalisis, kriminolog kemudian dapat mulai membandingkan sidik jari yang ditemukan dengan database sidik jari, atau sidik jari yang diambil dari orang yang dicurigai melakukan kejahatan. Sidik jari tersangka termasuk menekan jari mereka dengan tinta dan menggulungnya di atas kertas dengan cara yang terkendali dan ilmiah. Dari sana, pemeriksa sidik jari laten dapat memindai sidik jari tersangka ke dalam komputer dan membandingkannya dengan sidik jari yang ditemukan di TKP, sehingga menghilangkan atau mengkonfirmasi tersangka.
Kualifikasi untuk menjadi pemeriksa cetak laten bervariasi menurut lokasi dan tempat kerja. Di Amerika Serikat, misalnya, secara umum diterima bahwa bekerja di posisi ini, seseorang harus telah mencapai sertifikasi melalui Asosiasi Identifikasi Internasional (IAI), yang juga memiliki afiliasi di lebih dari selusin negara lain. Meskipun lokasi yang berbeda memiliki persyaratan pekerjaan yang berbeda, sertifikasi melalui IAI diterima hampir di mana-mana.