Apa itu pembunuhan saudara?

Fratricide adalah pembunuhan satu saudara oleh saudara lainnya, meskipun istilah ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan pembunuhan antara saudara kandung dari kedua jenis kelamin. Konsep ini mendalami sejarah dan legenda kuno, dan sering digunakan sebagai perangkat sastra untuk menggambarkan persaingan dan perebutan kekuasaan dalam keluarga. Setelah dimaafkan oleh royalti di banyak bagian dunia, pembunuhan saudara adalah bentuk pembunuhan dan didakwa seperti itu di sebagian besar sistem hukum.

Akar konsep pembunuhan saudara berasal dari cerita paling awal dalam ingatan manusia. Dalam mitologi Romawi, rencana untuk membangun Roma dibuat oleh saudara kembar, Romulus dan Remus. Dalam pertarungan untuk memutuskan di mana kota harus dibangun, Remus dibunuh oleh saudaranya. Kisah ini bergema dalam kisah alkitabiah tentang Kain dan Habel, anak-anak Adam dan Hawa. Menurut cerita itu, Kain membunuh Habel karena cemburu setelah Tuhan meremehkan persembahannya.

William Shakespeare memanfaatkan konsep pembunuhan saudara dengan baik ketika menulis Hamlet, di mana cerita itu digerakkan ketika Claudius membunuh saudaranya untuk naik takhta. Meliputi tragedi Shakespeare yang paling terkenal ini adalah tema berulang dari kehancuran dunia manusia dan alam ketika kejahatan seperti pembunuhan saudara dilakukan. Seperti legenda dari Roma dan Alkitab, Shakespeare berfokus pada gagasan bahwa kecemburuan dan kekuasaan adalah kekuatan yang merusak yang menyebabkan hubungan suci dan murni antara saudara menjadi penuh dengan bahaya dan kematian.

Dunia sejarah dipenuhi dengan kisah nyata yang membuat legenda dan tema kuno menjadi kenyataan. Pada abad ke-15, Kesultanan Utsmaniyah menerapkan kebijakan di mana semua saudara laki-laki dan kadang-kadang saudara perempuan seorang Sultan baru dieksekusi atau dipenjarakan. Brutal kedengarannya, pembunuhan saudara telah menjadi tema suksesi kerajaan yang konsisten dan berulang. Karena keluarga kerajaan biasanya adalah dinasti besar yang dimaksudkan untuk memberikan garis suksesi yang utuh, kehadiran begitu banyak saudara kandung bisa berbahaya bagi raja yang berkuasa.

Perang Saudara di Amerika sering digambarkan dalam konteks pembunuhan saudara. Ada banyak cerita tentang saudara-saudara yang terpecah antara Konfederasi dan Persatuan, dan bahkan dipaksa untuk bertarung satu sama lain di medan perang. Gagasan persaudaraan yang rusak sering digunakan sebagai metafora untuk menggambarkan perpecahan yang lebih besar di Amerika Serikat yang masih baru pada saat itu.

Fratricide juga digunakan untuk menggambarkan kematian api ramah dalam organisasi militer. Seringkali, kematian ini terjadi sebagai akibat dari komunikasi yang buruk atau kecelakaan dan merupakan peristiwa tragis dan mengganggu bagi semua yang terlibat. Pembunuhan saudara militer dapat terjadi selama pelatihan atau saat bertugas aktif dan hampir selalu dianggap sebagai insiden yang tidak disengaja daripada pelanggaran yang dapat ditindaklanjuti.