Pembuat sepatu adalah orang yang melakukan kerajinan tradisional merancang dan membuat sepatu. Profesi ini umumnya dilakukan dengan tangan menggunakan berbagai alat khusus. Alas kaki telah menjadi komponen penting untuk pakaian manusia sepenuhnya selama ribuan tahun. Dengan demikian, seni berubah dan banyak berubah selama bertahun-tahun.
Berbagai jenis alas kaki yang diproduksi oleh pembuat sepatu sangat bervariasi tergantung di mana profesional tersebut berada dan keterampilan apa yang dimilikinya. Beberapa contoh alas kaki termasuk sepatu bot, bakiak, sandal, mokasin atau desain sepatu dasar. Secara tradisional, pembuat sepatu akan menggunakan kulit atau kayu untuk membuat sepatu, sementara pengrajin modern telah menambahkan karet dan plastik pada desainnya.
Sebuah sepatu dibagi menjadi beberapa bagian yang berbeda, yang masing-masing dibuat secara terpisah dan kemudian dirakit menjadi satu bagian penuh. Bagian dasar sepatu disebut sol. Ini dapat dibuat dari sejumlah elemen yang lebih keras dan umumnya mencakup banyak lapisan bantalan untuk menambah kenyamanan. Bagian atas sepatu bisa sesederhana sepotong kecil kulit atau kain dalam kasus sandal atau rumit seperti sepotong yang menutupi seluruh kaki, pergelangan kaki dan banyak lagi. Sepatu dan sepatu bot juga akan menampilkan bagian yang dikenal sebagai lidah yang dapat ditarik dan disesuaikan dengan tali atau Velcro untuk kenyamanan dan kekencangan.
Pembuat sepatu akan menggunakan berbagai alat yang berbeda untuk membantu menyempurnakan desain sepatu. Item dasar yang digunakan disebut yang terakhir. Ini adalah sepotong besi, kayu atau plastik yang dibentuk menyerupai kaki seseorang. Pembuat sepatu akan menggunakan perangkat ini untuk membuat sepatu, menempatkan sol, bagian atas dan lidah bersama-sama di sekitar yang terakhir dan mengikatnya menjadi satu bagian. Lasts dirancang dalam berbagai bentuk dan ukuran untuk membantu pembuat sepatu mendesain sepatu dengan lebih baik untuk orang yang berbeda.
Menurut para antropolog, sepatu paling awal telah ditemukan di Oregon, Amerika Serikat, dan berasal dari sekitar 8000 SM. Ide pembuat sepatu yang sebenarnya sebagai sebuah profesi diasumsikan telah dimulai sekitar 1000 SM, sebagai pemahaman yang lebih besar tentang struktur kaki didirikan. Sepanjang Abad Pertengahan, profesi tumbuh dalam popularitas dan status, akhirnya menjadi bagian integral dari masyarakat. Pembuat sepatu bahkan dianugerahi santo pelindung dalam bentuk Saint Crispin dan menjadi subjek dari banyak cerita budaya populer selama bertahun-tahun, termasuk kisah elf pembuat sepatu. Selama abad ke-20, industrialisasi pembuatan sepatu menyebabkan profesi ini jatuh dari popularitas. Saat ini, banyak pembuat sepatu juga bekerja di bisnis perbaikan sepatu.