Sistem home theater dapat menggunakan tiga jenis speaker yang berbeda, termasuk speaker monopole, bipole, dan dipole. Speaker monopole adalah speaker pemancar langsung, yang mengarahkan suara langsung ke pendengar. Speaker bipole dan dipole menghasilkan suara yang lebih ambien dan sering digunakan untuk mendengarkan film dengan suara surround.
Speaker dipole biasanya diletakkan di dinding samping home theater. Dalam hal ini, speaker dipol umumnya digunakan berpasangan. Sebuah speaker dipole tunggal juga dapat digunakan sebagai speaker belakang dalam sistem suara home theater. Speaker dipole menghasilkan suara dari kedua sisi kabinet speaker. Speaker ini menghasilkan suara yang sangat menyebar yang dapat memenuhi ruangan.
Speaker dipole termasuk loudspeaker yang dipasang pada panel datar. Jenis speaker ini mencakup dua set driver untuk menghasilkan jumlah suara yang sama baik dalam pola maju dan mundur, atau sisi-ke-sisi. Pengemudi mengeluarkan suara tembakan ke arah yang berlawanan.
Desain speaker dipol yang paling umum adalah speaker dua arah dan tiga arah. Speaker dua arah memisahkan suara antara frekuensi tinggi dan rendah. Suara kemudian direproduksi oleh bagian woofer atau tweeter dari speaker.
Speaker tiga arah memisahkan suara menjadi tiga rentang frekuensi. Setiap rentang frekuensi direproduksi oleh bagian tweeter, midrange, atau woofer dari speaker. Speaker tiga arah umumnya menawarkan reproduksi suara berkualitas lebih tinggi daripada speaker dua arah.
Suara yang dihasilkan dari speaker dipol tidak sinkron, artinya keluar dari fase. Keluar dari fase berarti bahwa ketika salah satu speaker dipol menghasilkan suara, speaker lainnya tidak. Sebaliknya, speaker monopole dan bipole berada dalam speaker fase.
Suara yang didengar seseorang dari speaker dipol biasanya dipantulkan dari dinding ruangan. Ini menambahkan suara sekitar ke sistem suara surround home theater. Speaker bipole juga menghasilkan suara yang menyebar. Dengan suara yang tersebar, pendengar mungkin tidak dapat mengetahui pembicara mana yang memproduksinya.
Ini berbeda dengan speaker monopole, yang digunakan untuk penempatan suara langsung. Monopoles menghasilkan suara dalam satu arah, biasanya ditujukan langsung ke pendengar. Pendengar biasanya dapat dengan mudah mengetahui pembicara mana yang menghasilkan suara.
Beberapa speaker home theater dapat menyertakan sakelar speaker bipole dan dipole. Dalam hal ini, pengguna dapat dengan mudah mengubah bolak-balik, dari suara bipole ke dipol. Pengguna home theater mungkin ingin beralih bolak-balik, tergantung apakah mereka menggunakan sistem untuk mendengarkan musik atau film.
Speaker yang menampilkan sakelar bipol dan dipol umumnya menawarkan lebih dari sekadar fleksibilitas bagi pengguna. Ini juga dapat menghemat uang dan waktu. Misalnya, alih-alih membeli dua set speaker dan memasangnya, pemilik home theater dapat memiliki satu set speaker suara sekitar untuk memenuhi kedua kebutuhan tersebut.