Pembelajaran multimedia adalah proses pembelajaran, biasanya di kelas atau lingkungan yang terstruktur serupa, melalui penggunaan presentasi multimedia dan metode pengajaran. Ini biasanya dapat diterapkan pada mata pelajaran apa pun dan umumnya segala jenis proses pembelajaran dapat dicapai atau ditingkatkan melalui penerapan materi multimedia yang cermat. Pembelajaran multimedia sering berhubungan erat dengan penggunaan teknologi di kelas, karena kemajuan teknologi sering membuat penggabungan multimedia lebih mudah dan lebih lengkap.
Secara umum, istilah “multimedia” digunakan untuk merujuk pada semua jenis aplikasi atau aktivitas yang memanfaatkan berbagai jenis media atau format dalam penyajian ide. Berkenaan dengan pendidikan, pembelajaran multimedia biasanya berarti penggunaan berbagai jenis media untuk mengajarkan pelajaran atau meningkatkan pelajaran dengan contoh atau kegiatan lebih lanjut untuk siswa. Jenis pembelajaran ini bisa sesederhana menggunakan klip film dari rekaman yang diambil selama Perang Dunia II sambil belajar tentang perang di kelas sejarah, atau serumit meminta siswa menggunakan perangkat lunak komputer untuk membuat simulasi di kelas fisika.
Hubungan antara multimedia pembelajaran dan teknologi biasanya dibuat karena kemajuan teknologi seringkali membuat penggunaan media yang berbeda menjadi lebih mudah dan lebih murah bagi sekolah dan guru. Hal ini ditunjukkan dengan penggunaan proyektor overhead di dalam kelas. Awalnya proyektor ini memungkinkan guru untuk melampaui batasan papan tulis dan menyajikan ide secara tertulis dengan cara yang dapat dilihat oleh seluruh kelas dengan lebih mudah. Namun, teknologi telah maju melampaui proyektor yang lebih tua, dan papan pintar modern serta proyektor digital memungkinkan seorang guru mengetik di komputer dan menampilkannya agar dapat dilihat oleh seluruh ruangan.
Jenis pembelajaran multimedia ini juga dapat mencakup guru yang menggabungkan klip video atau perangkat lunak presentasi interaktif dengan lancar di komputer ke dalam pelajaran juga. Pembelajaran multimedia melampaui pembelajaran pasif, bagaimanapun, dan juga dapat memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan perangkat lunak komputer dan presentasi video atau audio untuk lebih meningkatkan pembelajaran mereka. Beberapa siswa, misalnya, mungkin dapat belajar tentang tubuh manusia melalui ceramah dan gambar dalam buku yang menunjukkan berbagai sistem di dalam tubuh.
Namun, bagi siswa lain, kemampuan untuk menggunakan program komputer yang menyediakan model digital dari tubuh manusia dan bagaimana setiap sistem saling terkait bisa jauh lebih kuat. Terutama karena siswa mampu berinteraksi dengan model dan melihat setiap sistem secara terpisah dan bersama-sama dari berbagai sudut dan sudut pandang. Upaya untuk memberikan perangkat belajar kepada siswa, kemudian memungkinkan mereka untuk belajar dengan cara yang paling berarti bagi mereka, merupakan salah satu landasan pembelajaran multimedia.