Apa itu Pembelajaran Konseptual?

Pembelajaran konseptual, atau pembelajaran konsep, adalah metode pembelajaran sekaligus bentuk berpikir kritis di mana individu menguasai kemampuan untuk mengkategorikan dan mengorganisasikan data dengan membuat struktur berbasis logika mental. Proses ini membutuhkan konstruksi dan perolehan pengetahuan karena individu pertama-tama mengidentifikasi atribut kunci yang akan membuat mata pelajaran tertentu termasuk dalam kategori atau konsep yang sama. Konstruksi pengetahuan adalah proses pembelajaran konstruktif di mana individu menggunakan apa yang sudah dikenal atau apa yang mereka alami untuk memahami materi pelajaran lain, sedangkan akuisisi pengetahuan adalah proses belajar di mana seorang siswa memperoleh pengetahuan dari seorang ahli yang diakui. Pengajaran konseptual semakin populer, terutama ketika digunakan untuk mata pelajaran matematika dan klinis, tetapi menerapkan metode untuk menjelaskan konsep yang lebih kompleks dapat menjadi perjuangan bagi banyak pendidik.

Metode pembelajaran ini sering dibandingkan dengan pembelajaran prosedural, yang dianggap sebagai metode pengajaran yang paling konvensional dan banyak digunakan. Pembelajaran prosedural membutuhkan individu untuk menghafal prosedur tetapi tidak memerlukan pemahaman konsep. Pembelajaran konseptual tidak memerlukan jenis menghafal apa pun, dan sebaliknya berfokus pada pemahaman konsep atau struktur di balik operasi atau prosedur yang berbeda.

Pendukung pembelajaran prosedural percaya bahwa menghafal operasi siswa pada akhirnya akan mengarah pada pembelajaran konseptual, tetapi ini tidak selalu terjadi. Studi telah menunjukkan bahwa jenis pembelajaran ini dapat mengarah pada pembelajaran prosedural, tetapi sebaliknya tidak menghasilkan hasil yang sama. Siswa yang menjalani pembelajaran prosedural pertama kali mengalami kesulitan menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi baru atau asing karena pemahaman yang tidak memadai tentang konsep di balik materi pelajaran.

Pembelajaran dan pengajaran konseptual mungkin lebih mudah dipahami dengan mengamati bagaimana penerapannya dalam situasi kehidupan nyata. Dalam pendidikan keperawatan, misalnya, pengajaran konseptual didorong karena diyakini dapat membantu siswa memahami lebih banyak tentang hubungan berbeda yang membentuk situasi darurat atau tempat kerja yang mereka hadapi. Dibantu oleh pembelajaran konseptual, mahasiswa keperawatan mampu bereaksi lebih efektif dan efisien di hampir semua situasi tertentu.

Secara umum, pembelajaran konseptual sangat bergantung pada pengajaran konseptual. Untuk jenis proses pembelajaran untuk bekerja, pendidik harus belajar untuk memperhitungkan gaya belajar yang berbeda dan memastikan bahwa siswa mereka memiliki pemahaman penuh dari materi pelajaran. Pendidik juga harus belajar bagaimana menerapkan gaya mengajar yang berbeda untuk memastikan bahwa semua konsep dijelaskan dengan benar dan lengkap.