Apa itu Pembangkit Listrik Tenaga Listrik?

Pembangkit tenaga listrik adalah suatu fasilitas yang ada untuk menghasilkan tenaga listrik dan mengirimkannya ke mana saja diperlukan. Ada beberapa metode yang berbeda untuk menghasilkan listrik, tetapi umumnya pembangkit listrik membakar bahan bakar fosil, seperti batu bara, untuk memanaskan air dan menghasilkan uap. Uap ini diberi tekanan dan digunakan untuk memutar turbin, dan energi listrik diperoleh dari energi mekanik turbin yang berputar melalui penggunaan serangkaian magnet. Hasil interaksi dalam elektron yang dikirim melalui saluran listrik sampai mereka mencapai rumah dan bisnis di mana mereka dibutuhkan.

Batubara adalah bahan bakar fosil yang paling umum digunakan untuk pembangkit listrik karena kandungan energinya yang tinggi dan mudah terbakar. Namun, itu menghasilkan banyak limbah bahan bakar fosil. Pembakaran batu bara melepaskan sejumlah besar karbon dioksida ke atmosfer dan dianggap berkontribusi signifikan terhadap pemanasan global dan efek rumah kaca. Dengan demikian, para ilmuwan terus mencari metode paling bersih dan paling efisien untuk menghasilkan energi di pembangkit listrik.

Pembangkit tenaga listrik dapat datang dalam berbagai bentuk, berdasarkan jenis bahan bakar yang digunakan dan metode yang digunakan untuk mengubah bahan bakar tersebut menjadi energi listrik. Misalnya, pembangkit listrik tenaga nuklir memanfaatkan panas dari reaktor nuklir, dan pembangkit listrik tenaga panas bumi menggunakan uap yang dihasilkan oleh batuan yang sangat panas yang terletak jauh di bawah tanah. Biasanya pembangkit listrik akan menggunakan turbin uap untuk menyediakan energi mekanik yang akan ditransfer menjadi energi listrik. Namun, terkadang pembangkit akan memiliki turbin gas yang langsung digerakkan oleh gas alam. Beberapa juga menggunakan mikroturbin yang murah dan dapat menggunakan berbagai jenis bahan bakar.

Bentuk-bentuk pembangkit energi listrik terbarukan semakin menonjol karena biaya dan sifat terbatas bahan bakar fosil menjadi sangat jelas. Energi dapat diperoleh dari angin, dengan menggunakan kincir angin yang secara langsung menggunakan tenaga angin untuk memutar turbin dan menghasilkan energi mekanik yang pada gilirannya dapat diubah menjadi energi listrik. Pembangkit listrik tenaga surya menggunakan energi panas matahari untuk merebus air dan memutar turbin. Metode pembangkitan energi ini terbarukan dan bersih, tetapi cenderung kurang efisien dalam menghasilkan listrik daripada pembangkit berbahan bakar fosil. Pasokan bahan bakar fosil akan mengering, tetapi Bumi masih memiliki banyak angin dan sinar matahari.